.jpg)
KURANG KERJAAN DPR SELIDIKI UTANG NEGARA
JAMBI EKSPRES:
Komisi XI DPR RI berencana segera menyelidiki segala macam utang yang ditanggung negara. Mereka akan membentuk panitia kerja untuk menyelidiki pengelolaan utang karena ternyata nilai utang negara belakangan terus meningkat.
Sebenarnya, pembentukan panja tersebut sudah direncanakan sejak lama. Hal itu merupakan rekomendasi saat rapat kerja Komisi XI dengan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Mei 2010. "Kemarin sudah ada rapat di pimpinan komisi, mereka sepakat untuk segera membentuk panitia kerja itu," kata anggota Komisi XI DPR, Arif Budimanta, Kamis (7/10/2010).
Melalui panitia kerja ini, DPR akan menyelidiki pengelolaan utang negara yang terus membengkak. Asal tahu saja, hingga September kemarin, total utang mencapai Rp 1.653,59 triliun, meningkat sekitar Rp 62,93 triliun dibandingkan akhir tahun 2009 yang mencapai Rp 1.590,66 triliun.
Tak hanya itu, DPR juga ingin menyelidiki penggunaan utang dana perubahan iklim atau climate change dari sejumlah negara yang mencapai 800 juta dollar AS. "Kami harus menjalankan pengawasan agar pemanfaatan dana itu tidak meluber ke mana-mana," terang Arif.
Arif menambahkan, pembentukan panitia kerja itu diperkirakan bakal berlangsung pada masa persidangan kedua nanti, sekitar bulan November mendatang.
Utang
Shutterstock
Sebenarnya, pembentukan panja tersebut sudah direncanakan sejak lama. Hal itu merupakan rekomendasi saat rapat kerja Komisi XI dengan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Mei 2010. "Kemarin sudah ada rapat di pimpinan komisi, mereka sepakat untuk segera membentuk panitia kerja itu," kata anggota Komisi XI DPR, Arif Budimanta, Kamis (7/10/2010).
Melalui panitia kerja ini, DPR akan menyelidiki pengelolaan utang negara yang terus membengkak. Asal tahu saja, hingga September kemarin, total utang mencapai Rp 1.653,59 triliun, meningkat sekitar Rp 62,93 triliun dibandingkan akhir tahun 2009 yang mencapai Rp 1.590,66 triliun.
Tak hanya itu, DPR juga ingin menyelidiki penggunaan utang dana perubahan iklim atau climate change dari sejumlah negara yang mencapai 800 juta dollar AS. "Kami harus menjalankan pengawasan agar pemanfaatan dana itu tidak meluber ke mana-mana," terang Arif.
Arif menambahkan, pembentukan panitia kerja itu diperkirakan bakal berlangsung pada masa persidangan kedua nanti, sekitar bulan November mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar