Locations of visitors to this page HBA: KEBAKARAN GERBONG KERETA API

HASAN BASRI AGUS DAN FACHRORI

HASAN BASRI AGUS DAN FACHRORI
JAMBI TEMPO DOELOE

Senin, 11 Oktober 2010

KEBAKARAN GERBONG KERETA API

HBA

Presiden: Tuntaskan Kasus Rangkasbitung


Inilah bangkai gerbong kereta api yang terbakar di Stasiun Rangkasbitung, Banten, Senin (11/10/2010) dini hari.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan agar Markas Besar Kepolisian Negara RI membantu sepenuhnya penyelidikan yang dilakukan Kepolisian Daerah Banten untuk mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran 21 gerbong kereta api di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (11/10/2010) dini hari.
"Instruksinya ke Polda, tetapi Mabes Polri diminta Presiden untuk membantu sepenuhnya. Kebakaran itu harus diperiksa secara tuntas oleh Polri," tandas Menteri Perhubungan Freddy Numberi saat ditanya Kompas, seusai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Senin sore tadi.
Menurut Freddy, pihaknya tidak menuduh. Namun, kalau melihat kejadiannya, bisa saja diduga ada kesengajaan. "Oleh sebab itu, perlu diteliti sungguh-sungguh, mengapa bisa terjadi. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak?" tanyanya.
"Kalau cuma satu gerbong yang terbakar, mungkin saja (tidak sengaja) meskipun kita bisa pertanyakan juga. Lalu bagaimana jika 17 gerbong dan malah bertambah menjadi 21 gerbong yang terbakar. Gerbong itu kan dalam keadaan diam. Kok bisa terbakar. Sebab, paginya gerbong tersebut kan akan dikerahkan untuk angkutan massal dari Rangkasbitung ke Jakarta," jelas Freddy lagi.
Freddy mengaku, pihaknya merasa sedih mengapa bisa terjadi seperti itu. Dengan demikian, ke depan berarti kita harus meningkatkan kewaspadaan kalau hal itu terjadi lagi. Dalam hal ini, manajemen PT Kereta Api harus belajar dari pengalaman. Sebab, itu kan aset perusahaan.
"Yang pasti kasus itu harus dituntaskan karena sangat memalukan kita. Aneh, yang terbakar bisa sebanyak itu. Mudah-mudahan hari ini juga ada kesimpulannya dari hasil investigasi Polri," lanjutnya.
Dikatakan Freddy, PT KA harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap semua gerbong kereta api. Tidak bisa diterima jika gerbong yang disiapkan untuk angkutan penumpang setiap malam digunakan untuk tidur oleh orang-orang yang tidak jelas. "Bagaimana mereka menjaganya?" ujar Freddy lagi seraya menanyakan kepada manajemen PT KA mengenai masalah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar