Orgasme perempuan perlu lebih diperhatikan, agar hubungan pasutri lebih bahagia.
Studi menunjukkan bahwa seks tak hanya baik untuk mengurangi stres. Namun, juga berdampak baik untuk kecantikan. Jika Anda adalah tipe yang malas jika si dia terlalu sering mengajak bercinta, alasan-alasan di bawah ini bisa jadi penguat untuk banyak bermanja-manja dan bertukar fluida dengan si dia.
Menurut studi dari Skotlandia, melakukan hubungan hubungan seks tiga kali seminggu bisa membuat penampilan terlihat 4 tahun lebih muda. Kegiatan tersebut juga bisa mendorong imunitas dan menurunkan risiko penyakit jantung. Ada pula keuntungan dari segi kecantikan, berikut di antaranya;
Membantu kurangi keriput
Hormon stres dan antistress silih berganti mengambilalih tubuh Anda. Berhubungan seks, khususnya saat mencapai orgasme, tubuh mengalami 3 hormon; beta-endorfin (semacam pembunuh rasa sakit), prolaktin (pembuat rasa relaks), dan oksitosin (pencipta rasa nyaman dan ingin berpelukan). Endorfin dan hormon pertumbuhan membanjiri tubuh usai orgasme, membantu tubuh memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari, rokok, dan kortisol yang bisa saja merusak kolagen dan menciptakan kerutan. Hanya dalam hitungan menit, seks menghilangkan molekul peradangan yang bisa membuat kulit terlihat tua.
Melembutkan kulit
Pernah memperhatikan wajah Anda usai berhubungan intim? Pipi merona, bibir kemerahan, dan mata yang berbinar? Mata yang berbinar bisa tahan beberapa hari, begitu pun kulit usai berhubungan intim. Saat Anda berkeringat, minyak alami tubuh, seperti asam linoleat, (pelembap yang juga ditemukan pada safflower dan minyak zaitun) terlepaskan, kemudian melumasi sel dan menghidrasi kulit.
Terlihat lebih segar
Tidur yang cukup dan memuaskan adalah obat kecantikan yang gratis, dan seks adalah kegiatan yang membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak. Zat kimiawi yang membuat seseorang merasa lebih nyaman akan menetap beberapa saat usai orgasme dan membantu wanita tertidur lebih cepat dan pulas. Tidur usai berhubungan intim sangat restoratif, sehingga Anda akan terbangung lebih segar, dengan wajah lebih berseri, bebas kantung mata. Menambahkan ritual seks sebelum tidur akan membantu masalah tidur Anda juga, lho.
Bakar lemak
Bahkan tanpa mencapai klimaks, bercumbu dan berhubungan intim bisa berarti banyak; detak jantung dan sirkulasi darah meningkat, serta darah membanjiri organ serta kulit Anda. Mengatur pola napas membantu mengkontrol stres dan mengirimkan oksigen ke seluruh sistem tubuh Anda. Seks membakar kalori yang sama seperti saat berlatih angkat beban atau berjalan. Bercumbu saja sudah menggunakan setidaknya 30 otot wajah. Anda membakar 8-12 kalori per menit saat bercumbu (lebih banyak ketimbang berjalan kaki selama semenit).
KENDALIKAN GAIRAH SEX DI BERBAGAI SITUASI
RADAR JAMBI: TONI.S
Lakukan seks instan di pagi hari meski sudah waktunya berangkat bekerja.
Berbagai perubahan yang terjadi terhadap Anda dan pasangan memengaruhi seks. Yang perlu dilakukan adalah memegang kendali agar gairah seks tetap terjaga. Karena kondisi fisik dan mental akan sangat mudah memengaruhi libido. Anda hanya perlu lebih sensitif mengenali kondisi pasangan. Dengan sedikit pemicu, si dia akan terpancing bercinta.
Jane Greer, PhD, terapis seks dan pernikahan di New York, yang juga penulis What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship, mengungkapkan perubahan dalam hidup Anda akan memengaruhi gairah seks. Termasuk saat Anda menerima kabar akan dipromosikan. Bahkan, ketika Anda termasuk dalam salah satu daftar karyawan yang di-PHK karena krisis perusahaan.
"Energi fisik dan emosi saling terkait erat dengan proses adaptasi terhadap perubahan," kata Greer.
Lingkungan dan tempat tinggal baru
Saat kondisi membuat Anda dan suami harus berpindah ke tempat tinggal baru dan tak lebih baik dari sebelumnya, kehangatan bisa saja berubah. Anda bisa saja merasa sedih atau bahkan kecewa. Emosi negatif ini bisa memengaruhi kehidupan seks Anda bersama pasangan.
"Saat Anda dan pasangan masih bisa mempertahakan hubungan seks seperti biasa, meski tengah mengalami masa transisi, berbahagialah ini petanda baik," kata Barry McCarthy, PhD, pengarang Discovering Your Couple Sexual Style.
Tandanya Anda dan pasangan siap menghadapi apa pun dan memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap berbagai tantangan. Masa sulit bisa menjadi cara untuk meningkatkan kembali keintiman bersama pasangan. Termasuk dalam hubungan seks.
Mendapat promosi
Kesuksesan yang Anda dapatkan di tempat bekerja membuat kepercayaan diri melonjak. Termasuk dorongan dari dalam diri untuk lebih agresif di atas kasur. Dampak buruknya, Anda memiliki beban kerja lebih tinggi, pulang malam saat suami sudah terlelap dan mengalami stres dari tekanan pekerjaan.
"Tekanan dalam bekerja bisa mempengaruhi hubungan seks," kata Greer.
Jangan terpengaruh dengan beban kerja. Kinerja sempurna dalam pekerjaan juga harus diimbangi dengan keintiman yang lebih bergairah di rumah. Jika tak cukup waktu di malam hari, cari waktu lain. Singkirkan tumpukan pekerjaan rumah, gantikan dengan aktivitas seks bersama suami. Buatlah jadwal khusus selama akhir pekan untuk aktivitas seks bersama pasangan yang bergairah.
Pascamelahirkan
Kehamilan dan melahirkan menjadi berita baik untuk Anda dan suami bukan? Hanya saja memang banyak tugas menanti dan waktu tersita untuk mengurus buah hati. Pascamelahirkan, Anda dan suami kelelahan. Aktivitas bangun malam untuk mengganti popok atau Anda menyusui bayi, membuat hubungan seks bukan lagi menjadi prioritas.
Secara medis, lampu hijau untuk seks dinyalakan setelah enam minggu pascamelahirkan. Meskipun waktu berhubungan seks akan tergantikan dengan waktu menyusui atau lainnya. Jangan mudah menyerah. Manfaatkan waktu di pagi hari usai mengurusi bayi.
"Kebanyakan perempuan usai melahirkan memiliki respons seksual lebih tinggi," jelas Marjorie Greenfield, MD, pengarang Working Woman's Pregnancy Book.
Mulailah dengan foreplay, seperti mandi bersama suami. Setelah merasa nyaman, hubungan seks kembali menggairahkan.
Bertambahnya usia pernikahan
Memasuki jenjang pernikahan menjadi momen membahagiakan dan tak sekadar menjadikan seks sebagai tujuan. Khusus pengantin baru, seks menjadi pengalaman menyenangkan yang bisa terus menerus dieksplorasi.
Perasaan aman dan tenang dalam hubungan pernikahan mendorong gairah seks lebih tinggi, kata Greer.
Lantas bagaimana jika gairah seks memudar seiring bertambahnya usia pernikahan? Kekhawatiran tak lagi bisa menikmati hubungan seks seindah pengantin baru boleh saja hadir dalam pernikahan. Namun kendalikan kekhawatiran ini. Seimbangkan peran dan tugas yang Anda harus lakukan sebagai istri atau suami, dengan keintiman hubungan. Artinya, Anda dan suami tetap perlu menjaga intimasi. Lakukan seks spontan di pagi hari. Meski sudah waktunya bersiap menjalani berbagai aktivitas harian.
Jika memiliki kekhawatiran tentang seks, bicarakan bersama pasangan. Bersikaplah terbuka dan bangun komunikasi bersama pasangan. Temukan solusinya dan bangkitkan kembali gairah.
Menempati rumah baru
Memiliki dan menempati rumah baru bagi pasangan menikah menjadi impian. Tinggal di rumah sendiri memungkinkan Anda dan suami mengeksplorasi berbagai gaya bercinta. Tetapi apa yang terjadi jika Anda pindah ke rumah baru? Kesibukan Anda setiap harinya adalah menghias rumah, membeli perabot rumah tangga dan berbagai kegiatan menyibukkan lainnya untuk mengisi rumah. Urusan rumah bisa menyebabkan pertengkaran, apalagi menyangkut belanja berbagai kebutuhan.
Padahal, kata Greer, pencapaian termasuk dengan memiliki rumah, menimbulkan emosi khas yang bisa membangkitkan gairah. Lakukan saja kegiatan mengisi rumah bersama pasangan, manfaatkan sensasi menyenangkan menempati rumah baru sebagai pemancing gairah seks. Seks tak lagi berada di daftar terakhir setelah membeli furnitur atau mencari kitchen set baru untuk dapur Anda.
PHK
Kehilangan pekerjaan bisa menyerang kepercayaan diri Anda. Jangan putus asa. Gantikan rutinitas bekerja dengan aktivitas lain untuk menambah kapasitas diri. Mengambil kursus bahasa misalnya. Manfaatkan juga waktu yang lebih panjang untuk membangun keintiman bersama pasangan. Buatlah rencana yang menyenangkan bersama pasangan. Anda tak banyak memiliki waktu seleluasa ini saat masih bekerja bukan?
"Manfaatkan masa krisis dengan menciptakan aktivitas menyenangkan bersama pasangan, temukan romantisme di sana," jelas Greer.
Diagnosa penyakit serius
Anda kehilangan nafsu seks saat mengetahui diagnosa dokter bahwa Anda menderita penyakit serius. Pengobatan dan perasaan lemah serta tak berdaya karena penyakit di tubuh Anda merusak libido. Kendalikan situasi ini. Meski merasa tak sanggup berhubungan seks dengan pose sensual ala kama sutra, lakukan saja aktivitas seksual sederhana. Foreplay atau oral seks bisa menjadi substitusinya.
"Lakukan eksperimen seksual dengan berbagai gaya yang menyenangkan bagi Anda dan pasangan. Menjaga kualitas hubungan bisa menyembuhkan," kaya Dr. Greenfield.
Tubuh ideal
Usaha diet dan olahraga teratur untuk mendapatkan tubuh ideal membuahkan hasil. Tak sekadar berat badan menurun, namun juga Anda lebih bergairah. Memiliki tubuh yang indah membangun kepercayaan diri Anda. Sehingga, berbagai pose yang tadinya sulit dilakukan, kini bukan jadi soal. Tubuh ideal Anda bisa mengeskplorasi berbagai gaya hubungan seks.
Dengan memiliki tubuh ideal, Anda juga bisa mengenakan berbagai model pakaian dalam yang seksi. Pasangan akan tambah bergairah dengan pakaian seksi sebelum bercinta.
Lakukan seks instan di pagi hari meski sudah waktunya berangkat bekerja.
Berbagai perubahan yang terjadi terhadap Anda dan pasangan memengaruhi seks. Yang perlu dilakukan adalah memegang kendali agar gairah seks tetap terjaga. Karena kondisi fisik dan mental akan sangat mudah memengaruhi libido. Anda hanya perlu lebih sensitif mengenali kondisi pasangan. Dengan sedikit pemicu, si dia akan terpancing bercinta.
Jane Greer, PhD, terapis seks dan pernikahan di New York, yang juga penulis What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship, mengungkapkan perubahan dalam hidup Anda akan memengaruhi gairah seks. Termasuk saat Anda menerima kabar akan dipromosikan. Bahkan, ketika Anda termasuk dalam salah satu daftar karyawan yang di-PHK karena krisis perusahaan.
"Energi fisik dan emosi saling terkait erat dengan proses adaptasi terhadap perubahan," kata Greer.
Lingkungan dan tempat tinggal baru
Saat kondisi membuat Anda dan suami harus berpindah ke tempat tinggal baru dan tak lebih baik dari sebelumnya, kehangatan bisa saja berubah. Anda bisa saja merasa sedih atau bahkan kecewa. Emosi negatif ini bisa memengaruhi kehidupan seks Anda bersama pasangan.
"Saat Anda dan pasangan masih bisa mempertahakan hubungan seks seperti biasa, meski tengah mengalami masa transisi, berbahagialah ini petanda baik," kata Barry McCarthy, PhD, pengarang Discovering Your Couple Sexual Style.
Tandanya Anda dan pasangan siap menghadapi apa pun dan memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap berbagai tantangan. Masa sulit bisa menjadi cara untuk meningkatkan kembali keintiman bersama pasangan. Termasuk dalam hubungan seks.
Mendapat promosi
Kesuksesan yang Anda dapatkan di tempat bekerja membuat kepercayaan diri melonjak. Termasuk dorongan dari dalam diri untuk lebih agresif di atas kasur. Dampak buruknya, Anda memiliki beban kerja lebih tinggi, pulang malam saat suami sudah terlelap dan mengalami stres dari tekanan pekerjaan.
"Tekanan dalam bekerja bisa mempengaruhi hubungan seks," kata Greer.
Jangan terpengaruh dengan beban kerja. Kinerja sempurna dalam pekerjaan juga harus diimbangi dengan keintiman yang lebih bergairah di rumah. Jika tak cukup waktu di malam hari, cari waktu lain. Singkirkan tumpukan pekerjaan rumah, gantikan dengan aktivitas seks bersama suami. Buatlah jadwal khusus selama akhir pekan untuk aktivitas seks bersama pasangan yang bergairah.
Pascamelahirkan
Kehamilan dan melahirkan menjadi berita baik untuk Anda dan suami bukan? Hanya saja memang banyak tugas menanti dan waktu tersita untuk mengurus buah hati. Pascamelahirkan, Anda dan suami kelelahan. Aktivitas bangun malam untuk mengganti popok atau Anda menyusui bayi, membuat hubungan seks bukan lagi menjadi prioritas.
Secara medis, lampu hijau untuk seks dinyalakan setelah enam minggu pascamelahirkan. Meskipun waktu berhubungan seks akan tergantikan dengan waktu menyusui atau lainnya. Jangan mudah menyerah. Manfaatkan waktu di pagi hari usai mengurusi bayi.
"Kebanyakan perempuan usai melahirkan memiliki respons seksual lebih tinggi," jelas Marjorie Greenfield, MD, pengarang Working Woman's Pregnancy Book.
Mulailah dengan foreplay, seperti mandi bersama suami. Setelah merasa nyaman, hubungan seks kembali menggairahkan.
Bertambahnya usia pernikahan
Memasuki jenjang pernikahan menjadi momen membahagiakan dan tak sekadar menjadikan seks sebagai tujuan. Khusus pengantin baru, seks menjadi pengalaman menyenangkan yang bisa terus menerus dieksplorasi.
Perasaan aman dan tenang dalam hubungan pernikahan mendorong gairah seks lebih tinggi, kata Greer.
Lantas bagaimana jika gairah seks memudar seiring bertambahnya usia pernikahan? Kekhawatiran tak lagi bisa menikmati hubungan seks seindah pengantin baru boleh saja hadir dalam pernikahan. Namun kendalikan kekhawatiran ini. Seimbangkan peran dan tugas yang Anda harus lakukan sebagai istri atau suami, dengan keintiman hubungan. Artinya, Anda dan suami tetap perlu menjaga intimasi. Lakukan seks spontan di pagi hari. Meski sudah waktunya bersiap menjalani berbagai aktivitas harian.
Jika memiliki kekhawatiran tentang seks, bicarakan bersama pasangan. Bersikaplah terbuka dan bangun komunikasi bersama pasangan. Temukan solusinya dan bangkitkan kembali gairah.
Menempati rumah baru
Memiliki dan menempati rumah baru bagi pasangan menikah menjadi impian. Tinggal di rumah sendiri memungkinkan Anda dan suami mengeksplorasi berbagai gaya bercinta. Tetapi apa yang terjadi jika Anda pindah ke rumah baru? Kesibukan Anda setiap harinya adalah menghias rumah, membeli perabot rumah tangga dan berbagai kegiatan menyibukkan lainnya untuk mengisi rumah. Urusan rumah bisa menyebabkan pertengkaran, apalagi menyangkut belanja berbagai kebutuhan.
Padahal, kata Greer, pencapaian termasuk dengan memiliki rumah, menimbulkan emosi khas yang bisa membangkitkan gairah. Lakukan saja kegiatan mengisi rumah bersama pasangan, manfaatkan sensasi menyenangkan menempati rumah baru sebagai pemancing gairah seks. Seks tak lagi berada di daftar terakhir setelah membeli furnitur atau mencari kitchen set baru untuk dapur Anda.
PHK
Kehilangan pekerjaan bisa menyerang kepercayaan diri Anda. Jangan putus asa. Gantikan rutinitas bekerja dengan aktivitas lain untuk menambah kapasitas diri. Mengambil kursus bahasa misalnya. Manfaatkan juga waktu yang lebih panjang untuk membangun keintiman bersama pasangan. Buatlah rencana yang menyenangkan bersama pasangan. Anda tak banyak memiliki waktu seleluasa ini saat masih bekerja bukan?
"Manfaatkan masa krisis dengan menciptakan aktivitas menyenangkan bersama pasangan, temukan romantisme di sana," jelas Greer.
Diagnosa penyakit serius
Anda kehilangan nafsu seks saat mengetahui diagnosa dokter bahwa Anda menderita penyakit serius. Pengobatan dan perasaan lemah serta tak berdaya karena penyakit di tubuh Anda merusak libido. Kendalikan situasi ini. Meski merasa tak sanggup berhubungan seks dengan pose sensual ala kama sutra, lakukan saja aktivitas seksual sederhana. Foreplay atau oral seks bisa menjadi substitusinya.
"Lakukan eksperimen seksual dengan berbagai gaya yang menyenangkan bagi Anda dan pasangan. Menjaga kualitas hubungan bisa menyembuhkan," kaya Dr. Greenfield.
Tubuh ideal
Usaha diet dan olahraga teratur untuk mendapatkan tubuh ideal membuahkan hasil. Tak sekadar berat badan menurun, namun juga Anda lebih bergairah. Memiliki tubuh yang indah membangun kepercayaan diri Anda. Sehingga, berbagai pose yang tadinya sulit dilakukan, kini bukan jadi soal. Tubuh ideal Anda bisa mengeskplorasi berbagai gaya hubungan seks.
Dengan memiliki tubuh ideal, Anda juga bisa mengenakan berbagai model pakaian dalam yang seksi. Pasangan akan tambah bergairah dengan pakaian seksi sebelum bercinta.
5 CARA MENIKMATI SEX TAMPA NGESEX
RADAR JAMBI: TONI.S
Berikan ciuman di leher pasangan sebagai cara lain menikmati seks tanpa berhubungan seks.
Tak selamanya pasutri bisa memenuhi kebutuhan biologisnya atau berhubungan seks. Kehamilan, pascapersalinan, cedera, atau sedang menstruasi adalah sejumlah alasan yang membuat hubungan seks terkesampingkan.
Namun, alasan tadi tak lantas menghentikan aktivitas seksual Anda bersama suami. Meski tak bisa bersenggama, Anda dan pasangan masih bisa menikmati sensasi seksual. Anda dan pasangan hanya perlu lebih kreatif mencari alternatifnya. Michele Zipp, penulis dan blogger, menantang Anda untuk mencobanya triknya:
1. Masturbasi
Meski tak bisa berhubungan badan karena berbagai kondisi, Anda dan suami masih bisa saling memberikan kepuasan dengan masturbasi. Jika bisa melakukannya bersamaan itu lebih baik. Jika pun tidak, lakukan bergantian. Ada sensasi tersendiri ketika Anda menyaksikan pasangan mencapai titik klimaks seksualnya dengan bantuan tangan Anda.
2. Oral seks
Jika biasanya oral seks dilakukan sebagai pemanasan, kali ini lakukan sebagai aktivitas seksual utama. Oral seks tak sekadar permainan yang menggairahkan. Bahkan, aktivitas ini dijadikan terapi bagi pasangan yang memiliki gejala disfungsi seksual.
3. Biarkan tangan dan mulut bekerja
Banyak cara mengungkapkan perasaan dan gairah. Tak melulu dengan berciuman. Sesekali lakukan penyegaran. Misalnya ciumlah leher pasangan, cium mesra putingnya, remas bokongnya. Aktivitas seksual seperti ini bisa Anda lakukan saat tak punya banyak waktu tetapi libido sedang tinggi.
4. Menonton film seksi bersama pasangan
Pilihlah film seksi terbaik versi Anda dan pasangan. Tak harus film porno. Sejumlah film di layar lebar juga mampu membangkitkan gairah dan membangun romantisme berpasangan. Sebut saja film Original Sin yang dibintangi Angelina Jolie atau Anda punya pilihan film seksi romantis sendiri? Saat menontonnya, cobalah merekam beberapa adegan dan praktikkan bersama pasangan saat kondisinya memungkinkan untuk melakukan hubungan seksual.
5. Tuliskan fantasi seksual Anda dan pasangan
Jangan hanya berfantasi, tuliskanlah fantasi seks Anda. Kata-kata yang Anda tuliskan bisa membangkitkan gairah. Apalagi jika membaca fantasi seksual yang dituliskan pasangan Anda. Anda akan menemukan "kenakalan" pasangan di sana. Meski begitu, sebaiknya hati-hati memilih kata, jangan sampai pasangan Anda menjadi tertekan saat mendengar atau membacanya.
Anda punya cara lain menikmati seks bersama pasangan?
Berikan ciuman di leher pasangan sebagai cara lain menikmati seks tanpa berhubungan seks.
Tak selamanya pasutri bisa memenuhi kebutuhan biologisnya atau berhubungan seks. Kehamilan, pascapersalinan, cedera, atau sedang menstruasi adalah sejumlah alasan yang membuat hubungan seks terkesampingkan.
Namun, alasan tadi tak lantas menghentikan aktivitas seksual Anda bersama suami. Meski tak bisa bersenggama, Anda dan pasangan masih bisa menikmati sensasi seksual. Anda dan pasangan hanya perlu lebih kreatif mencari alternatifnya. Michele Zipp, penulis dan blogger, menantang Anda untuk mencobanya triknya:
1. Masturbasi
Meski tak bisa berhubungan badan karena berbagai kondisi, Anda dan suami masih bisa saling memberikan kepuasan dengan masturbasi. Jika bisa melakukannya bersamaan itu lebih baik. Jika pun tidak, lakukan bergantian. Ada sensasi tersendiri ketika Anda menyaksikan pasangan mencapai titik klimaks seksualnya dengan bantuan tangan Anda.
2. Oral seks
Jika biasanya oral seks dilakukan sebagai pemanasan, kali ini lakukan sebagai aktivitas seksual utama. Oral seks tak sekadar permainan yang menggairahkan. Bahkan, aktivitas ini dijadikan terapi bagi pasangan yang memiliki gejala disfungsi seksual.
3. Biarkan tangan dan mulut bekerja
Banyak cara mengungkapkan perasaan dan gairah. Tak melulu dengan berciuman. Sesekali lakukan penyegaran. Misalnya ciumlah leher pasangan, cium mesra putingnya, remas bokongnya. Aktivitas seksual seperti ini bisa Anda lakukan saat tak punya banyak waktu tetapi libido sedang tinggi.
4. Menonton film seksi bersama pasangan
Pilihlah film seksi terbaik versi Anda dan pasangan. Tak harus film porno. Sejumlah film di layar lebar juga mampu membangkitkan gairah dan membangun romantisme berpasangan. Sebut saja film Original Sin yang dibintangi Angelina Jolie atau Anda punya pilihan film seksi romantis sendiri? Saat menontonnya, cobalah merekam beberapa adegan dan praktikkan bersama pasangan saat kondisinya memungkinkan untuk melakukan hubungan seksual.
5. Tuliskan fantasi seksual Anda dan pasangan
Jangan hanya berfantasi, tuliskanlah fantasi seks Anda. Kata-kata yang Anda tuliskan bisa membangkitkan gairah. Apalagi jika membaca fantasi seksual yang dituliskan pasangan Anda. Anda akan menemukan "kenakalan" pasangan di sana. Meski begitu, sebaiknya hati-hati memilih kata, jangan sampai pasangan Anda menjadi tertekan saat mendengar atau membacanya.
Anda punya cara lain menikmati seks bersama pasangan?
PILIH ALAT KONTRASEPSI SESUAI GAYA HIDUP ANDA
RADAR JAMBI: TONI.S
Pilihan alat kontrasepsi sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan gaya hidup si pemakai.
Pemilihan alat kontrasepsi sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan keseharian Anda. Berikut informasi dari dr Junita Indarti SpOG, Spesialis Kebidanan dan Penyakit RSCM mengenai pilihan alat kontrasepsi yang terbaik untuk masing-masing karakter:
* Wanita aktif atau bekerja
AKDR (spiral) dan suntik cocok digunakan bagi Anda yang punya kegiatan atau mobilitas tinggi. Sebenarnya, wanita bekerja bisa menggunakan semua jenis kontrasepsi baik hormonal maupun non-hormonal. Tetapi, mungkin membutuhkan perhatian khusus untuk penggunaan pil yang efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh disiplin pengguna karena harus diminum setiap hari. Wanita bekerja yang cenderung disibukkan rutinitas, ditakutkan lupa meminum atau membawa pil KB ke kantor.
* Wanita yang masa haidnya tidak teratur
Pada wanita dengan haid tidak teratur, disarankan untuk menggunakan kontrasepsi hormonal berupa pil kontrasepsi kombinasi. Bentuknya kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron yang dapat digunakan untuk mengatur siklus haid pada wanita dengan berbagai gangguan haid, misalnya: siklus menstruasi tidak teratur, darah menstruasi yang banyak, sindrom sebelum haid, serta nyeri pada sebelum dan saat haid (dismenore). Dengan pil kombinasi, hormon estrogen dan progesteron alamiah ditekan dan digantikan hormon dari pil kombinasi estrogen dosis rendah. Tujuannya adalah menekan pembentukan lapisan endometrium berlebih (jika lapisan endometrium tipis, perdarahan haid tidak banyak) dan progesteron yang berfungsi mempertahankan lapisan endometrium (agar tidak terjadi perdarahan di luar fase haid).
* Wanita dengan penyakit tertentu
Penggunaan kontrasepsi hormonal kombinasi tidak direkomendasikan untuk keadaan-keadaan tertentu, seperti wanita usia di atas 35 tahun, tekanan darah 140/90, stroke, penyakit jantung iskemik, hiperlipidemia (kelebihan kolesterol dalam darah), dan migrain. Sedangkan bagi penderita kanker payudara, hepatitis aktif, sirosis hepatis (gangguan hati), dan tumor hati, penggunaan semua kontrasepsi yang bersifat hormonal, baik kombinasi maupun progesteron saja, tidak direkomendasikan. Hanya AKDR tanpa hormon yang diperbolehkan. Sebaliknya, bagi penderita kanker leher rahim, penyakit radang panggul, gonorea (kencing nanah), atau penyakit menular seksual lainnya, penggunaan AKDR tidak direkomendasikan.
Pilihan alat kontrasepsi sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan gaya hidup si pemakai.
Pemilihan alat kontrasepsi sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan keseharian Anda. Berikut informasi dari dr Junita Indarti SpOG, Spesialis Kebidanan dan Penyakit RSCM mengenai pilihan alat kontrasepsi yang terbaik untuk masing-masing karakter:
* Wanita aktif atau bekerja
AKDR (spiral) dan suntik cocok digunakan bagi Anda yang punya kegiatan atau mobilitas tinggi. Sebenarnya, wanita bekerja bisa menggunakan semua jenis kontrasepsi baik hormonal maupun non-hormonal. Tetapi, mungkin membutuhkan perhatian khusus untuk penggunaan pil yang efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh disiplin pengguna karena harus diminum setiap hari. Wanita bekerja yang cenderung disibukkan rutinitas, ditakutkan lupa meminum atau membawa pil KB ke kantor.
* Wanita yang masa haidnya tidak teratur
Pada wanita dengan haid tidak teratur, disarankan untuk menggunakan kontrasepsi hormonal berupa pil kontrasepsi kombinasi. Bentuknya kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron yang dapat digunakan untuk mengatur siklus haid pada wanita dengan berbagai gangguan haid, misalnya: siklus menstruasi tidak teratur, darah menstruasi yang banyak, sindrom sebelum haid, serta nyeri pada sebelum dan saat haid (dismenore). Dengan pil kombinasi, hormon estrogen dan progesteron alamiah ditekan dan digantikan hormon dari pil kombinasi estrogen dosis rendah. Tujuannya adalah menekan pembentukan lapisan endometrium berlebih (jika lapisan endometrium tipis, perdarahan haid tidak banyak) dan progesteron yang berfungsi mempertahankan lapisan endometrium (agar tidak terjadi perdarahan di luar fase haid).
* Wanita dengan penyakit tertentu
Penggunaan kontrasepsi hormonal kombinasi tidak direkomendasikan untuk keadaan-keadaan tertentu, seperti wanita usia di atas 35 tahun, tekanan darah 140/90, stroke, penyakit jantung iskemik, hiperlipidemia (kelebihan kolesterol dalam darah), dan migrain. Sedangkan bagi penderita kanker payudara, hepatitis aktif, sirosis hepatis (gangguan hati), dan tumor hati, penggunaan semua kontrasepsi yang bersifat hormonal, baik kombinasi maupun progesteron saja, tidak direkomendasikan. Hanya AKDR tanpa hormon yang diperbolehkan. Sebaliknya, bagi penderita kanker leher rahim, penyakit radang panggul, gonorea (kencing nanah), atau penyakit menular seksual lainnya, penggunaan AKDR tidak direkomendasikan.
SIAPA SIH YANG HARUS ORGASME DULUAN
RADAR JAMBI: TONI.S
Pria sebenarnya bisa mengatur kapan saat tepat untuk ejakulasi.
Siapa yang sebenarnya harus orgasme duluan? Sebenarnya ini tak perlu dipersoalkan karena yang terpenting, kedua belah pihak bisa saling memuaskan. Namun, pada pasangan yang saling mengerti, umumnya lebih suka apabila istri yang mencapai orgasme lebih dulu. "Soalnya, kalau pria orgasme duluan, pasangannya akan sulit 'mengejar'. Untuk memulainya, harus dari awal lagi dan butuh waktu lama," tutur Dr Ferryal Loetan, ASC&T, DSRM, MKes (MMR).
Lagi pula, sambungnya, pria yang penuh pengertian biasanya sudah tahu teknik-teknik khusus yang bisa menghambat ejakulasi agar istrinya mencapai puncak kenikmatan lebih dulu. "Dia bisa memperkirakan berapa lama harus menunggu istrinya siap, kapan waktu yang tepat untuk menyemprotkan spermanya, dan berapa kali dia mau memuaskan istrinya," ujarnya. Sayangnya, tak setiap pria memiliki keahlian semacam ini.
Tetapi, tak perlu kecil hati, apabila pasangan Anda belum memilikinya. Dengan latihan yang relatif sederhana, pasangan juga bisa jadi mahir, kok, dalam mengendalikan diri.
Saran Ferryal, para pria bisa mencoba latihan kegel, yakni latihan yang dapat menguatkan otot-otot sekitar panggul. Caranya, tarik kemudian tahanlah untuk beberapa saat otot-otot di sekitar kemaluan seolah Anda sedang menahan keluarnya air seni. Latihan kontraksi semacam ini sudah jauh-jauh hari diperkenalkan kepada wanita untuk melatih kelenturan daerah genitalnya. Dengan memperkuat otot-otot dasar panggul, baik pria maupun wanita bisa mengatur kekuatan dan kemampuan ototnya untuk "mencengkeram".
Pria pun bisa mengatur kapan saat tepat untuk ejakulasi. Namun, lewat trial and error melalui pengalaman pribadi masing-masing, pasangan bisa juga, kok, menciptakan bentuk-bentuk latihan khusus untuk keperluan tersebut. Sementara senam seks yang kini menjamur di sanggar-sanggar, menurut Ferryal, justru lebih banyak mengajarkan gerakan yang menggambarkan persetubuhan sehingga tak memberi banyak manfaat.
Ciptakan ritual-ritual khusus
Misalnya, mandi bersama, atau menyiapkan kamar tidur dengan menghadirkan suasana romantis. Bisa juga istri menunggu suami pulang kantor dengan mengenakan gaun seksi atau wewangian kesukaan suami. Tetapi, tentu tak mengada-ada, melainkan spontanitas keinginan bersama. Ritual-ritual khusus ini, menurut Ferryal, bagus sekali kalau dilakukan karena bisa dikategorikan foreplay ataupun afterplay. "Kan, enggak harus dilanjutkan dengan persetubuhan sehingga bisa dilakukan kapan saja," katanya. Bukankah hanya dengan bermesraan juga bisa mempererat ikatan kasih sayang suami-istri?
Obat kuat membantu orgasme?
Begitu, lho, yang kerap digembar-gemborkan para pengiklan produk obat-obatan khusus buat pria. Padahal, apabila diteliti kandungannya, obat-obat tersebut lebih bersifat suplemen, berupa vitamin-vitamin atau mineral-mineral tertentu yang tujuannya membuat tubuh sehat. Begitu juga jejamuan yang mengandung pasak bumi, ginseng, merica hitam dicampur telur dan madu. Jadi, enggak ada kaitannya sama sekali dengan pencapaian orgasme.
Yang lebih tepat, tutur Ferryal, kuning telur dan madu mengandung kalori tinggi dan merica hitam berkhasiat melancarkan aliran darah. Dengan mengonsumsi obat-obatan atau jejamuan tadi secara teratur, tentu saja membantu menjaga tubuh agar tetap fit. Nah, dalam kondisi tubuh yang fit, ditambah enggak ada beban stres, libido pun akan meningkat. Itulah mengapa, anjurnya, hiduplah secara sehat agar bisa menghasilkan kehidupan seksual yang baik.
"Makanan harus cukup gizi, hindari atau setidaknya kelola stres, cukup istirahat, dan berolahraga teratur," kata Ferryal. Dalam tubuh yang sehat, terdapat seks yang sehat. Kalau badan loyo, ya, gimana mau orgasme?
Pria sebenarnya bisa mengatur kapan saat tepat untuk ejakulasi.
Siapa yang sebenarnya harus orgasme duluan? Sebenarnya ini tak perlu dipersoalkan karena yang terpenting, kedua belah pihak bisa saling memuaskan. Namun, pada pasangan yang saling mengerti, umumnya lebih suka apabila istri yang mencapai orgasme lebih dulu. "Soalnya, kalau pria orgasme duluan, pasangannya akan sulit 'mengejar'. Untuk memulainya, harus dari awal lagi dan butuh waktu lama," tutur Dr Ferryal Loetan, ASC&T, DSRM, MKes (MMR).
Lagi pula, sambungnya, pria yang penuh pengertian biasanya sudah tahu teknik-teknik khusus yang bisa menghambat ejakulasi agar istrinya mencapai puncak kenikmatan lebih dulu. "Dia bisa memperkirakan berapa lama harus menunggu istrinya siap, kapan waktu yang tepat untuk menyemprotkan spermanya, dan berapa kali dia mau memuaskan istrinya," ujarnya. Sayangnya, tak setiap pria memiliki keahlian semacam ini.
Tetapi, tak perlu kecil hati, apabila pasangan Anda belum memilikinya. Dengan latihan yang relatif sederhana, pasangan juga bisa jadi mahir, kok, dalam mengendalikan diri.
Saran Ferryal, para pria bisa mencoba latihan kegel, yakni latihan yang dapat menguatkan otot-otot sekitar panggul. Caranya, tarik kemudian tahanlah untuk beberapa saat otot-otot di sekitar kemaluan seolah Anda sedang menahan keluarnya air seni. Latihan kontraksi semacam ini sudah jauh-jauh hari diperkenalkan kepada wanita untuk melatih kelenturan daerah genitalnya. Dengan memperkuat otot-otot dasar panggul, baik pria maupun wanita bisa mengatur kekuatan dan kemampuan ototnya untuk "mencengkeram".
Pria pun bisa mengatur kapan saat tepat untuk ejakulasi. Namun, lewat trial and error melalui pengalaman pribadi masing-masing, pasangan bisa juga, kok, menciptakan bentuk-bentuk latihan khusus untuk keperluan tersebut. Sementara senam seks yang kini menjamur di sanggar-sanggar, menurut Ferryal, justru lebih banyak mengajarkan gerakan yang menggambarkan persetubuhan sehingga tak memberi banyak manfaat.
Ciptakan ritual-ritual khusus
Misalnya, mandi bersama, atau menyiapkan kamar tidur dengan menghadirkan suasana romantis. Bisa juga istri menunggu suami pulang kantor dengan mengenakan gaun seksi atau wewangian kesukaan suami. Tetapi, tentu tak mengada-ada, melainkan spontanitas keinginan bersama. Ritual-ritual khusus ini, menurut Ferryal, bagus sekali kalau dilakukan karena bisa dikategorikan foreplay ataupun afterplay. "Kan, enggak harus dilanjutkan dengan persetubuhan sehingga bisa dilakukan kapan saja," katanya. Bukankah hanya dengan bermesraan juga bisa mempererat ikatan kasih sayang suami-istri?
Obat kuat membantu orgasme?
Begitu, lho, yang kerap digembar-gemborkan para pengiklan produk obat-obatan khusus buat pria. Padahal, apabila diteliti kandungannya, obat-obat tersebut lebih bersifat suplemen, berupa vitamin-vitamin atau mineral-mineral tertentu yang tujuannya membuat tubuh sehat. Begitu juga jejamuan yang mengandung pasak bumi, ginseng, merica hitam dicampur telur dan madu. Jadi, enggak ada kaitannya sama sekali dengan pencapaian orgasme.
Yang lebih tepat, tutur Ferryal, kuning telur dan madu mengandung kalori tinggi dan merica hitam berkhasiat melancarkan aliran darah. Dengan mengonsumsi obat-obatan atau jejamuan tadi secara teratur, tentu saja membantu menjaga tubuh agar tetap fit. Nah, dalam kondisi tubuh yang fit, ditambah enggak ada beban stres, libido pun akan meningkat. Itulah mengapa, anjurnya, hiduplah secara sehat agar bisa menghasilkan kehidupan seksual yang baik.
"Makanan harus cukup gizi, hindari atau setidaknya kelola stres, cukup istirahat, dan berolahraga teratur," kata Ferryal. Dalam tubuh yang sehat, terdapat seks yang sehat. Kalau badan loyo, ya, gimana mau orgasme?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar