Locations of visitors to this page HBA: 4 LANGKAH DAPATKAN TUBUH ALA BALERINA

HASAN BASRI AGUS DAN FACHRORI

HASAN BASRI AGUS DAN FACHRORI
JAMBI TEMPO DOELOE

Rabu, 15 Desember 2010

4 LANGKAH DAPATKAN TUBUH ALA BALERINA

HBA

 












4.langkah.dapatkan.tubuh.ala.balerina

Natalie Portman terlihat begitu luwes dan lentur saat memerankan tokoh balerina di film terbarunya, Black Swan. Mary Helen Bowers, pelatih kebugaran Natalie untuk film ini, memaparkan empat latihan kunci untuk membentuk tubuhnya yang mungil terlihat tegap, tetapi tetap feminin. Untuk memulai latihan, Mary, yang juga pendiri Ballet Beautiful, mengatakan, modalnya hanya matras. Selanjutnya, lakukan latihan-latihan berikut:

1. Panjangkan tubuh Anda
Caranya, dengan melakukan peregangan tangan dan kaki, dan lakukan seolah-olah tulang belakang, tulang kaki, dan tulang lengan bisa dipanjangkan semaksimal mungkin.

"Peregangan sebelum dan sesudah latihan akan menjaga otot-otot tetap lentur, dan membantu memanjangkan garis-garis anggota badan seorang balerina," kata Bowers. "Mulailah dengan berbaring telentang dan mengangkat satu kaki, sambil menarik pergelangan kaki perlahan ke arah kepala. Usahakan meregangkan lutut Anda dalam keadaan lurus. Setelah itu, ganti dengan kaki satunya."

2. Melatih otot perut
“Untuk seorang balerina, pusat keseimbangan adalah segalanya. Menciptakan pusat keseimbangan yang kuat dimulai dengan membangun otot-otot perut yang kuat," kata Bowers.

Berbaringlah dengan lutut sedikit ditekuk, dan kedua lengan terentang ke samping badan. Kemudian, perlahan angkat tubuh Anda dengan kedua kaki dan lengan tetap pada posisi semula. Perut akan terkontraksi saat Anda mulai mendekatkan kedua lengan yang terentang ke arah perut. Untuk memaksimalkan kontraksi pada perut, tarik perut Anda ke dalam. Lalu, tutup dan buka lengan Anda saat menaikkan dan menurunkan tubuh ke lantai. Ulangi sebanyak 30 kali.

3. Menguatkan otot punggung
Menurut Bowers, balerina bisa dikenali dari bokongnya yang kencang. Untuk mulai membentuk bokong Anda, mulailah dengan meletakkan kedua tangan dan lutut di lantai, dengan posisi tubuh seperti akan merangkak. “Tarik satu lutut Anda ke dada, lalu julurkan kembali kaki Anda lurus ke belakang," ujar Bowers. "Regangkan lutut tersebut sepanjang mungkin, lalu tarik kembali ke arah dada. Ulangi 30 kali, kemudian ganti kaki satunya."

4. Membentuk otot lengan
Balerina juga dikenal lewat postur tubuh atas mereka yang elegan, kuat, dan luwes. Untuk membentuk postur tubuh seperti ini, duduklah di atas matras, lalu panjangkan kaki lurus ke depan dan letakkan kedua tangan tepat di belakang pinggul, dengan jari-jari tangan menghadap ke tepi luar matras.

Kemudian angkat pinggul Anda sambil meregangkan siku, jaga agar pundak Anda terbuka, dan leher Anda memanjang. Tarik perut ke dalam dengan kuat, lalu bengkokkan sedikit siku Anda. Ulangi gerakan ini 30 kali.

Masturbasi Sangat Disarankan untuk Wanita

RADAR JAMBI: TONI.S



Pria sering kali saling meledek soal aktivitas seksual yang dilakukan sendiri ini. Namun jika mau jujur, sebenarnya mereka amat terbantu dengan kemampuan "swalayan" ini. Sementara itu, di kalangan wanita, masturbasi boleh dibilang amat jarang menjadi bahan perbincangan. Selain belum dapat dikatakan sebagai aktivitas yang lazim dilakukan, masturbasi seolah juga masih tabu dibicarakan di kalangan wanita. Padahal, masturbasi memberikan manfaat yang sama besarnya bagi wanita.
Tidak heran, para sex therapist pun tidak berhenti mengadakan penelitian mengenai aktivitas ini. Mereka merekomendasikan masturbasi untuk wanita yang mengalami kesulitan mencapai orgasme karena membantu mereka mengenali tubuh dan apa yang menyenangkan bagi mereka. Masturbasi pada wanita dapat memberikan manfaat, baik bagi kesehatan, maupun hubungan wanita dengan pasangannya. Apa saja manfaat tersebut?
1. Wanita dapat mencapai orgasme dengan masturbasi.Menurut dr Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, MKes-MMR (F), konsultan seksologi dan spesialis rehabilitasi medik dari RS Harapan Bunda, Jakarta, seperti dikutip tabloid Nakita, normal saja jika wanita dapat mencapai orgasme dengan masturbasi. Sama halnya dengan pria yang bisa mendapatkan orgasmenya dengan masturbasi. Namun, pada wanita bisa dibedakan, ada orgasme yang terjadi akibat rangsangan klitoris, ada juga yang akibat rangsangan pada G-spot.
Namun, jika ingin mendapatkan orgasme ketika sedang berhubungan seks, lebih baik mencoba posisi yang lebih memusatkan rangsangan pada klitoris atau disebut CAT (coital alignment technique) seperti posisi doggy style. Saat melakukan hubungan seksual, wanita bisa mendapatkan orgasme dari rangsangan ke klitoris dan juga ke G-spot. Orgasme karena rangsangan ke klitoris namanya orgasme klitoral, sedangkan yang ke G-spot disebut orgasme vaginal. Kalau bisa keduanya dilakukan berbarengan akan lebih asyik lagi bagi wanita karena orgasmenya menjadi dobel (berkali lipat). Untuk ini, banyak teknik yang bisa dilakukan, yang intinya bisa mengenai kedua tempat tersebut secara bersamaan. Caranya dengan melatih keterampilan bersama.
2. Orgasme lebih cepat didapatkan saat masturbasi.Menurut dr Ferryal, orgasme yang diperoleh saat masturbasi bisa lebih cepat daripada yang diperoleh saat berhubungan intim dengan pasangan. Sebab pada dasarnya wanita memang butuh waktu yang lebih lama dibandingkan pria untuk bisa mencapai keadaan "panas". Perlu dipahami, dengan masturbasi, rangsangan biasanya langsung tertuju ke daerah alat kelamin dan tempat-tempat tertentu sehingga memudahkan terjadinya orgasme.
3. Masturbasi pada wanita dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Menurut penelitian, kebanyakan wanita pernah bermasturbasi setidaknya sekali dalam hidup mereka. Frekuensi dan usia saat melakukannya bervariasi, tidak ada patokan normal mengenai hal tersebut. Banyak wanita merasa bersalah saat melakukan masturbasi, khususnya ketika mereka sebenarnya sudah berpasangan. Namun menurut sex therapist, wanita tak perlu merasa bersalah. Sebab pasangan bisa saja sedang lelah, sedang ke luar kota, pokoknya sedang enggak "available". Jadi, jika kita memang sedang "ingin", masturbasi bisa jadi jalan keluarnya.
Masturbasi juga bisa dilakukan dengan metode apa saja. "Cara apa pun bisa dianggap normal," ungkap Paul Joannides, PsyD, seorang psychoanalyst di Waldport, Ore.
Dari survei diketahui, jari tangan dan vibrator adalah dua metode yang umum digunakan dalam masturbasi wanita. Lebih dari separuh dari 2.056 wanita, berusia 18-60 tahun, menggunakan vibrator, baik saat bermasturbasi, maupun intercourse. Demikian menurut Debby Herbenick, PhD, MPH, Associate Director dari Center for Sexual Health Promotion di Indiana University, Bloomington, yang memimpin survei tersebut. Sebanyak 30 persen dari wanita yang disurvei menyatakan pernah memakai vibrator.
Beberapa ahli sebenarnya mengkhawatirkan efek samping dari penggunaan vibrator, seperti sakit atau mati rasa pada alat kelamin. Adapun Frank Sommers, MD, seorang psikiater di Toronto, mengatakan bahwa penggunaan vibrator yang terlalu sering saat masturbasi akan mengurangi kemampuan wanita mencapai orgasme dengan pasangan. Menurutnya, penggunaan vibrator berlebihan dapat membiasakan sistem saraf otonomik pada suatu stimulasi yang tak dapat dilakukan oleh manusia.
4. Masturbasi dapat memperbaiki mood, tanpa kewajiban melakukan seks berpasangan.
"Masturbasi dapat memperbaiki mood yang turun," ungkap Kathleen Segraves, PhD, sex therapist dan guru besar tamu bidang psikiatri di Case Western Reserve University. "Dengan solo sex, perhatian tidak akan teralih, dan Anda bisa fokus pada pengalaman Anda sendiri tanpa perlu memastikan pasangan juga menikmati atau tidak," tambahnya. Hal ini tidak perlu diartikan Anda tidak memedulikan pasangan. Namun, bahwa sekali-sekali Anda juga boleh kok memikirkan diri sendiri, begitu kata para pakar.
5. Masturbasi dapat memperbaiki kehidupan seks bersama pasangan.
Wanita yang bermasturbasi secara rutin dapat mempelajari apa yang menyenangkan untuk mereka. Hal itu dikatakan Segraves. "Hal itu dapat membantu kepercayaan diri secara seksual, dan membantu membimbing pasangan jika Anda memiliki pasangan," ujarnya. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan pada pasangan, "Taruh tanganmu di sini," tanpa merasa malu, kata Segraves.
Sedangkan Herbenick menambahkan, wanita yang menggunakan vibrator selama masturbasi cenderung memiliki fungsi seksual yang lebih baik bersama pasangan. Ia mendapati bahwa wanita yang menggunakan vibrator mendapatkan fungsi seksual yang lebih baik dalam hal pelumasan vagina, hasrat, bangkitnya gairah, dan kemudahan orgasme, dan mereka cenderung tidak mengalami sakit atau ketidaknyamanan yang didapat saat intercourse.
6. Masturbasi membantu Anda rileks.
Saat menghadapi hari yang menyebalkan, wanita sering terpengaruh, dan berpikir, "Bagaimana ya, harus memperbaikinya?" Menurut para peneliti, dibandingkan pria, wanita lebih mungkin mengingat-ingat perdebatan atau hubungan yang buruk dengan orang lain. Hal inilah yang menyebabkan stres. Jika Anda bisa mulai menyenangkan diri sendiri, Anda dapat meredakan stres yang diakibatkan oleh pikiran-pikiran semacam itu. Memang tidak selamanya dapat mengatasi, tetapi setidaknya dapat membantu. Demikian menurut Segraves.
7. Masturbasi dapat mengurangi nyeri saat haid.
Kebiasaan bermasturbasi dilaporkan dapat membantu mengurangi kram perut saat menstruasi, dan memperbaiki gejala PMS lain, seperti rasa mudah marah atau mudah tersinggung. Masturbasi yang berlanjut hingga orgasme bahkan dapat membantu mengurangi migrain. Meskipun orgasme kadang-kadang ditemukan sebagai pemicu migrain, aktivitas tersebut juga dapat menguranginya. Demikian menurut beberapa penelitian. Para ilmuwan berspekulasi bahwa beberapa faktor yang dikaitkan dengan orgasme (sendiri atau bersama pasangan) dapat menyembunyikan rasa sakit, atau proses migrain.

ANAK DI BAWAH 12 TAHUN DILARANG PAKAI PONSEL

RADAR JAMBI: TONI.S



Pengaruh sinyal ponsel terhadap kesehatan sudah sering diperdebatkan. Kali ini, muncul penelitian mengenai pengaruh penggunaan ponsel pada ibu hamil terhadap perilaku anaknya kelak.

Menurut penelitian baru yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health, bayi di dalam kandungan bisa berisiko mengembangkan masalah perilaku jika Anda memperlakukan ponsel dengan cara yang tidak tepat. Contohnya, menyimpan ponsel di saku atau dekat dengan perut Anda yang membuncit. Pasalnya, bayi di dalam kandungan yang terpapar sinyal ponsel 30 persen lebih mungkin mengalami kesulitan berperilaku hingga usia 7 tahun.

Salah satu peneliti di UCLA School of Public Health, Amerika, Dr Leeka Kheifets, mengatakan bahwa studi yang melibatkan 29.000 anak muda mendapati bahwa lebih dari 10 persen anak yang terpapar sinyal ponsel saat masih di dalam perut memiliki ibu yang melakukan pembicaraan telepon sedikitnya empat kali sehari. Hampir separuh dari para ibu mengaktifkan ponselnya sepanjang waktu, dan sekitar sepertiga anak menggunakan ponsel sebelum usia 7 tahun.

"Kami prihatin karena paparan lebih awal terhadap ponsel juga bisa membawa risiko tersebut," kata Dr Kheifets.

Masalah perilaku pada anak umumnya diklasifikasikan dalam kelainan psikososial, kelainan kebiasaan, kelainan kegelisahan, dan perilaku yang mengganggu. Kelainan psikososial antara lain berkenaan dengan emosi, agresivitas, yang bisa mengganggu relasinya dengan teman-temannya di sekolah. Kelainan kebiasaan misalnya menggigit kuku, menarik-narik rambut, mengisap jempol, gagap, dan lain sebagainya. Kelainan kegelisahan cukup mengganggu karena anak bisa mengalami kelainan obsesif kompulsif, fobia sosial, depresi, atau kelainan lain yang disebabkan situasi tertentu. Adapun perilaku yang mengganggu antara lain perilaku tantrum akibat kemarahan atau frustrasi dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Salah satu penasihat pemerintah di Inggris untuk bidang dampak radiasi ponsel, Profesor Lawrie Challis, mengatakan bahwa anak-anak seharusnya tidak menggunakan ponsel paling tidak sampai umur 12 tahun. Namun kenyataannya, lebih dari separuh anak di bawah 10 tahun ternyata memiliki ponsel.

Penemuan ini mendukung penelitian sebelumnya, yang menguji data dari 13.000 anak dan ternyata menghasilkan penemuan serupa. Meskipun demikian, David Coggon, profesor bidang occupational and environmental medicine di University of Southampton, mengatakan bahwa yang perlu disalahkan bukan ponselnya.

"Pola dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan masalah perilaku itu mungkin disebabkan oleh faktor-faktor lain, dan bukannya penggunaan ponsel," katanya.

13 CARA MENJAUHKAN ANAK DARI PORNOGRAFI

RADAR JAMBI: TONI.S



Kasus video porno artis sempat mengguncangkan masyarakat. Tak hanya orang dewasa, anak-anak kecil pun kerap mendengar mengenai masalah itu, antara lain lewat tayangan media, teman-teman, atau orang sekitar. Tak heran jika para orangtua merasa khawatir anaknya terekspos materi pornografi yang sudah sangat bebas. Di bawah ini adalah beberapa poin yang bisa Anda terapkan supaya anak terhindar dari pornografi:

1. Tunjukkan wewenang Anda sebagai orangtua.
Lakukan hal ini secara bijaksana dan lembut. Tunjukkan bahwa Anda tetap orangtuanya walau hubungan Anda dengannya terjalin seperti sahabat.

Sebagai orangtua, Andalah yang berhak mengambil keputusan akhir tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan keamanan anak. Anda berhak mengetahui siapa saja temannya, di mana ia berada, dan apa yang sedang ia lakukan.

2. Berikan contoh yang baik.
Orangtua adalah yang pertama kali akan dicontoh anak di rumah. Jika ingin anak berperilaku baik, Anda juga harus melakukan hal yang sama. Jangan malah ikut-ikutan mengunduh video porno.

3. Pasang pengaman di komputer atau televisi.
Saat ini tersedia banyak software yang bisa digunakan untuk mencegah dibukanya situs-situs porno di internet atau saluran-saluran khusus dewasa di televisi. Pasanglah software itu di rumah sebagai pengamanan.

4. Kontrol "password" internet.
Jangan berlakukan sistem otomatis pada sambungan internet di rumah, melainkan terapkan sistem manual. Saat anak masih kecil, yang boleh mengetahui password ini hanya Anda dan suami. Ganti password secara teratur supaya keamanannya terjaga.

5. Letakkan komputer atau televisi di ruang publik.
Maksudnya, ruangan yang dipakai bersama-sama anggota keluarga lain, misalnya ruang keluarga. Dengan demikian, Anda bisa mengawasi apa saja yang sedang ditonton atau diakses anak.

Hindari memberikan komputer atau televisi pribadi sepanjang anak belum membutuhkannya. Namun, jika ia memilikinya, Anda harus mengetahui password komputer atau akun jaringan sosialnya supaya tetap bisa melakukan pengawasan terhadap anak.

6. Buat aturan soal internet.
Selain menentukan waktu pemakaian internet, tentukan juga apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menggunakan internet. Poin-poin berikut ini, dari www.protectyourkids.info, bisa Anda terapkan padanya:
* Jangan pernah memberikan informasi pribadi di forum umum.
* Jangan membalas e-mail, obrolan, atau diskusi yang membuatnya merasa tidak nyaman.
* Jangan memberikan informasi atau foto kepada orang tak dikenal.
* Jangan memberikan password kepada orang lain, kecuali orangtua.
* Jangan klik link apa pun dari orang tak dikenal.
* Jangan langsung memercayai orang yang baru saja dikenal. Mereka bisa saja berbohong. Jadi, ia mesti selalu berhati-hati.
* Jangan mau diajak bertemu secara langsung oleh orang yang dikenal lewat internet.
* Jangan membeli barang apa pun atau memberikan informasi tentang kartu kredit tanpa seizin orangtua.
* Selalu beri tahu orangtua jika ada seseorang atau suatu hal di internet yang membuatnya tidak nyaman.
* Selalu ikuti aturan penggunaan internet dari orangtua.

7. Jangan berikan ponsel canggih.
Kalau anak memang membutuhkan ponsel, berikan ponsel yang paling sederhana, tanpa kamera, video, ataupun internet. Ponsel seperti itulah yang ia butuhkan saat ini. Katakan padanya bahwa fungsi utama ponsel adalah untuk berkomunikasi. Jika memerlukan internet, ia bisa gunakan komputer di rumah.

8. Dampingi saat menonton televisi atau menggunakan internet, terutama untuk yang masih kecil.
Sebaiknya Anda yang memegang remote control-nya. Setiap kali muncul adegan yang kurang pantas, segera ganti salurannya dan tunjukkan ketidaksukaan Anda. Tujuannya agar anak menjadi terbiasa dan tahu bahwa yang seperti itu memang tidak pantas. Ia pun tak akan tertarik pada hal-hal semacam itu meskipun sedang tidak berada dalam pengawasan Anda. Lakukan tindakan yang sama pada media lain. Ketika ia sudah lebih besar, Anda bisa berdiskusi soal seks dan memberikan penjelasan lebih mendalam.

9. Sediakan waktu untuk keluarga.
Banyak orang mengakses pornografi karena merasa bosan dan tidak memiliki kegiatan lain. Inilah sebabnya keluarga sebaiknya menghabiskan waktu bersama-sama, setidaknya sekali seminggu. Ajak anak ke taman, makan di luar, atau yang lainnya, supaya ia terhibur. Diskusikanlah dengannya supaya ia terhibur. Diskusikanlah dengannya mengenai kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa bosan. Dengan demikian, ia tidak berpaling ke televisi atau internet untuk mencari hiburan.

10. Sertakan mereka dalam kegiatan bermanfaat.
Daftarkan anak dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. Pilihan lain adalah bekerja sama dengan para orangtua di sekolah atau lingkungan rumah. Anda bisa menyediakan aktivitas kecil-kecilan untuk mereka, misalnya, mendirikan klub membaca atau melukis.

11. Periksa teman anak.
Bukan tidak mungkin anak mendapatkan materi pornografi dari temannya. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda cermat memilih dengan siapa ia bisa bergaul. Kalau tahu bahwa teman anak suka dengan hal-hal berbau pornografi, bicaralah dengan orangtua teman anak tersebut.

Sebagai sesama orangtua, katakan bahwa Anda menginginkan yang terbaik untuk masa depan kedua anak. Apabila cara ini tidak berhasil, jauhkan anak dari sang teman.

12. Libatkan diri dalam kegiatan akademis anak.
Cari tahu apa saja yang diajarkan dan yang sedang terjadi di sekolah. Anda bisa berbicara dengan wali kelasnya. Utarakan keprihatinan Anda tentang isu pornografi. Bekerja samalah dengannya beserta orangtua lain untuk mencegah murid -murid terekspos pada hal itu di sekolah. Contohnya, dengan memasang sistem pengaman pada komputer-komputer di sekolah.

13. Beri penjelasan secara baik-baik dan dengan tenang.
Jika anak ketahuan sedang melihat materi pornografi, jangan langsung marah. Tanyakan baik-baik alasannya. Berilah penjelasan mengapa hal itu tidak pantas untuknya.

NGESEKS BIKIN KRAM PERUT

RADAR JAMBI: TONI.S



Selama ini, kita kira bahwa yang terserang kram hanya kaki atau tangan saja. Kalau perut, paling berupa kembung atau mulas. Padahal, perut juga bisa kram. Ketika mengalami kram perut, biasanya sebagian perut terasa kaku, lemas, dan nyeri. Disertai juga dengan keringat dingin dan demam. Ini terjadi karena adanya kontraksi otot atau peradangan. Atau bisa juga akibat salah makan. Tak perlu khawatir, karena ini bukanlah suatu penyakit, melainkan salah satu gejala awal adanya penyakit dalam tubuh.

* Pola Hidup
Ada beberapa penyebab perut terserang kram, di antaranya:
A. Kebiasaan makan yang salah
Kebiasaan makan yang salah seperti makan berlebihan, intoleransi, atau alergi terhadap makanan tertentu dan keracunan makanan dapat membuat perut menjadi kram. Sebaiknya saat perut sedang kosong, jangan dimasuki makanan pedas atau asam. Selain itu makan secukupnya, dan tidak makan sambil berjalan, dapat menghindari kita dari kram perut.

B. Stres
Faktor lain yang memainkan peran penting adalah stres. Ketika pikiran kita stres, maka perut kita pun merasakan hal yang sama. Itu sebabnya ada sebagian orang yang merasa perut mual dan tegang ketika stres. Jadi, penting untuk menjaga stres tetap terkendali. Berolahraga dan memanjakan diri adalah salah satu cara lepas dari stres. Mulailah hidup lebih teratur dan santai.

C. Sindrom PMS
Saat menstruasi, perempuan sering mengalami kejang otot perut yang sangat menyakitkan. Hal tersebut terjadi karena fluktuasi hormon membuat tubuh kita bereaksi. Menurut dr Susan Brill, direktur Saint Peter's University Hospital, penyebab kejang otot perut adalah hormon prostaglandin. Hormon inilah yang memicu kontraksi pada rahim kita. Hormon prostaglandin ini juga yang membuat usus kita berkontraksi sehingga menyebabkan diare, mual, dan perut menjadi kram. Namun, hal ini tak perlu dikhawatirkan, karnea tingkat kejangnya otot perut masih dalam batas normal. Agar tidak terserang kram, cobalah olahraga ringan sebelum menstruasi. Dengan begitu, otot-otot perut terasa lentur, sehingga bisa meminimalisir kontraksi rahim pada saat hormon prostaglandin memuncak.

D. Hubungan seksual
Gejala ini disebut kram endometrosis. Ini perlu diwaspadai karena kerap menyerang daerah panggul, terutama usai melakukan hubungan intim. Kram jenis ini hampir sama seperti kram saat menstruasi, hanya yang membedakannya adalah kram atau rasa sakit endometrosis juga dirasakan di perut bagian bawah, pinggul, bahkan sampai paha. Munculnya bisa kapan saja, terutama usai berhubungan seks.

* Pemeriksaan Fisik dan Laboratorium
Penanganan untuk serangan kram perut tergantung hasil dari diagnosisnya. Tetapi untuk pengobatan pertama, biasanya dokter akan memberikan obat simtomatik untuk mengurangi gejala atau sakit perut yang ada.

Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis penyebab kram perut adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik, dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium. Jika ditemukan adanya gangguan maka dilanjutkan dengan pemeriksaan lain yang lebih mendalam, seperti USG, endoskopi, atau CT Scan. Pemeriksaan lainnya yang dapat dilakukan yaitu dengan meraba dinding perut dan melakukan penekanan pelan di bagian perut untuk mengetahui tipe dari rasa nyerinya.

Melihat berbagai gejala di atas, sebaiknya kita jangan langsung panik. Ini adalah panduan bagi para perempuan untuk lebih peka terhadap organ tubuh kita, agar terhindar dari berbagai penyakit. Kram atau rasa sakit adalah bahasa pertama tubuh untuk meminta perhatian kita memeriksakan diri ke dokter.

Terbangun dari tidur malam dengan otot betis mengalami kram tentu bukan pengalaman yang menyenangkan. Rasa nyerinya luar biasa, bahkan bisa membuat kita jalan terpincang-pincang di pagi hari. Uniknya, kejadian ini cukup sering kita alami.

Mengapa bagian yang paling sering terserang kram adalah kaki? Hal ini dikarenakan otot kaki merupakan jaringan paling energik. Selain itu, kaki juga menjadi penopang berat tubuh sehingga rentan mengalami tekanan yang berlebihan.


Ada 3 penyebab utama kram, yaitu:
1. Kekurangan mineral dan vitamin B
Salah satu fungsi vitamin B adalah menyediakan energi untuk pergerakan otot. Kalau kita kekurangan vitamin B, maka energi bagi otot pun ikut berkurang. Akibatnya terjadilah kram otot. Penyebab lainnya adalah kekurangan mineral, seperti zinc, kalsium, kalium, dan potasium.

2. Gangguan elektrolit dalam otot
Ini akibat kurangnya pemanasan sebelum olahraga. Akibatnya, sirkulasi darah di otot kurang lancar. Selain itu, hal tersebut bisa juga muncul karena penimbunan zat-zat sisa metabolisme dan kepanasan. Alhasil, terjadi tegangan atau kerutan otot yang hebat.

3. Kerja otot berlebihan
Misalnya, mengetik sambil tengkurap atau duduk sambil melipat kaki dalam waktu lama. Kram juga terjadi jika kita berolahraga terlalu berlebihan sehingga otot menjadi kaku dan tegang. Sementara itu, kram di daerah leher bisa terjadi karena kita terlalu lama menunduk.

Bercinta pun bisa bikin kram
Menjelang atau sesudah orgasme, banyak pasangan sering mengalami kram otot, baik di jari kaki, betis, maupun sekitar pangkal paha sehingga membuat gairah lenyap seketika. Menurut para ahli, kram otot ini bisa berhubungan dengan posisi tertentu. Misalnya, posisi menyamping sehingga otot-otot tertentu "menolak" atau bekerja lebih keras. Jika itu penyebabnya, maka coba ganti posisi. Kram juga bisa terjadi jika otot terlalu tegang. Cobalah bercinta lebih rileks dan mulailah selalu dengan foreplay sebagai pemanasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar