RADAR JAMBI: TONI.S
Pada dasarnya setiap orang bisa menjadi pencium yang baik untuk seseorang.
Anda tentu sering mendengar teman Anda mengatakan, "He's really a good kisser!" Apa sih, sebenarnya yang dimaksud dengan pencium yang baik, atau pencium yang hebat?Pencium yang ulung adalah orang yang mencium dengan cara yang sama seperti Anda. Jadi, pada dasarnya setiap orang bisa menjadi pencium yang baik untuk seseorang. Namun jika Anda berusaha bereksperimen dengan gaya atau gerakan tertentu, orang lain justru mungkin tidak akan menikmati yang Anda lakukan. Bahkan, orang yang sudah dewasa pun kadang masih suka berciuman dengan berbagai gaya, mengira pasangannya menikmati ciuman semacam itu.
Ada beberapa hal lain yang bisa menjadi tanda bahwa Anda cukup pandai berciuman. Coba simak, apakah Anda memiliki ciri-ciri tersebut.
1. Anda bisa menyinkronisasikan gerakan bibir Anda dengan bibir pasangan
Entah apakah ini disebabkan chemistry, insting, atau apapun, namun memang ada orang yang tahu saja bagaimana melakukannya. Bibir Anda, misalnya, langsung saja menyesuaikan dengan bibirnya tanpa banyak berusaha. Mungkin pasangan Anda secara teknis mengikuti bagaimana gerak bibir Anda, tetapi yang terjadi tidak terasa seperti itu. Pendek kata, Anda berdua tinggal membuka bibir Anda bersamaan, pada kecepatan yang sama, lalu secara otomatis saling menempatkan bibir dengan pas.
2. Anda tidak mencium orang lain dengan cara yang sama
Misalnya, cara Anda mencium mantan Anda berbeda dengan cara Anda berciuman dengan pasangan Anda sekarang. Jika Anda bisa sinkron dengan satu pria, Anda tidak bisa mencium dengan cara yang persis sama dan sinkron dengan pria yang lain. Tentu ada gaya lain untuk mencium, namun dengan chemistry, Anda bisa langsung beradaptasi.
3. Anda tidak menggigit atau mengisap bibir atas atau bibir bawah pasangan
Banyak orang yang berusaha membuat pasangannya terkesan, dengan menggigit atau mengisap bibirnya. Namun, hal ini sebenarnya tidak perlu. Bila ini terjadi, yang terjadi sebenarnya sederhana saja: Anda berdua tidak mencium dengan serempak lagi. Anda hanya menunggu dia menuntaskan aksinya, yang merupakan aksi solo.
4. Anda tidak buru-buru melibatkan lidah
Anda menunggu hingga Anda "cukup umur" untuk bermain-main dengan lidah. Lagipula, tidak semua orang suka melakukan french kissing. Ada pula yang lebih menikmati ciuman dengan cara "mengunyah" atau mengulum bibir. Sedikit lidah bolehlah, namun jangan sampai lidah Anda meninggalkan mulut Anda. Biarkan lidah Anda bermain-main di dalam mulutnya tanpa terlihat. Anda bisa menjadi pihak yang menggunakan lidah, atau Anda berdua melakukannya juga. Jangan lupa, pria cenderung wet kissing. Atau, ia berkelana dengan lidahnya nyaris ke kerongkongan Anda. Jangan sampai ia kebablasan dan Anda risih sendiri!
5. Anda menggunakan lip balm
Bayangkan, jika Anda harus membasahi bibir dulu dengan air liur sebelum mencium si dia. Bisa-bisa, si dia ilfil dengan Anda. Membasahi bibir dengan liur hanya akan membuat bibir Anda lebih kering belakangan. Anda tak perlu mengeluarkan terlalu banyak upaya, kok. Cukup gunakan lip balm untuk mencegah bibir yang kering dan pecah-pecah.
6. Anda tahu bagaimana harus membuat bibir rileks
Saat mencium, bibir tidak tegang, tapi tetap rileks. Berikan tekanan yang sama ketika Anda mengaplikasikan lip balm tadi. Tidak terlalu keras, atau terlalu lembut. Jika pasangan mencium dengan terlalu lembut dan ringan, tidak akan ada rasanya, bukan? Ciuman itu hanya akan menjadi sebuah kecupan atau bahkan sentuhan bibir yang ringan. Jika Anda yang melakukannya, si dia bisa mengira Anda tidak ingin berciuman dengannya.
7. Anda tidak memedulikan apakah bibir Anda tipis sedangkan bibir si dia tebal, atau sebaliknya
Sensasi saat berciuman tidak dipengaruhi oleh tebal-tipisnya bibir, meskipun ada yang mengatakan bahwa bibir yang penuh lebih kissable. Tetaplah percaya diri, dan berikan ciuman Anda yang hebat.
Pada dasarnya setiap orang bisa menjadi pencium yang baik untuk seseorang.
Anda tentu sering mendengar teman Anda mengatakan, "He's really a good kisser!" Apa sih, sebenarnya yang dimaksud dengan pencium yang baik, atau pencium yang hebat?Pencium yang ulung adalah orang yang mencium dengan cara yang sama seperti Anda. Jadi, pada dasarnya setiap orang bisa menjadi pencium yang baik untuk seseorang. Namun jika Anda berusaha bereksperimen dengan gaya atau gerakan tertentu, orang lain justru mungkin tidak akan menikmati yang Anda lakukan. Bahkan, orang yang sudah dewasa pun kadang masih suka berciuman dengan berbagai gaya, mengira pasangannya menikmati ciuman semacam itu.
Ada beberapa hal lain yang bisa menjadi tanda bahwa Anda cukup pandai berciuman. Coba simak, apakah Anda memiliki ciri-ciri tersebut.
1. Anda bisa menyinkronisasikan gerakan bibir Anda dengan bibir pasangan
Entah apakah ini disebabkan chemistry, insting, atau apapun, namun memang ada orang yang tahu saja bagaimana melakukannya. Bibir Anda, misalnya, langsung saja menyesuaikan dengan bibirnya tanpa banyak berusaha. Mungkin pasangan Anda secara teknis mengikuti bagaimana gerak bibir Anda, tetapi yang terjadi tidak terasa seperti itu. Pendek kata, Anda berdua tinggal membuka bibir Anda bersamaan, pada kecepatan yang sama, lalu secara otomatis saling menempatkan bibir dengan pas.
2. Anda tidak mencium orang lain dengan cara yang sama
Misalnya, cara Anda mencium mantan Anda berbeda dengan cara Anda berciuman dengan pasangan Anda sekarang. Jika Anda bisa sinkron dengan satu pria, Anda tidak bisa mencium dengan cara yang persis sama dan sinkron dengan pria yang lain. Tentu ada gaya lain untuk mencium, namun dengan chemistry, Anda bisa langsung beradaptasi.
3. Anda tidak menggigit atau mengisap bibir atas atau bibir bawah pasangan
Banyak orang yang berusaha membuat pasangannya terkesan, dengan menggigit atau mengisap bibirnya. Namun, hal ini sebenarnya tidak perlu. Bila ini terjadi, yang terjadi sebenarnya sederhana saja: Anda berdua tidak mencium dengan serempak lagi. Anda hanya menunggu dia menuntaskan aksinya, yang merupakan aksi solo.
4. Anda tidak buru-buru melibatkan lidah
Anda menunggu hingga Anda "cukup umur" untuk bermain-main dengan lidah. Lagipula, tidak semua orang suka melakukan french kissing. Ada pula yang lebih menikmati ciuman dengan cara "mengunyah" atau mengulum bibir. Sedikit lidah bolehlah, namun jangan sampai lidah Anda meninggalkan mulut Anda. Biarkan lidah Anda bermain-main di dalam mulutnya tanpa terlihat. Anda bisa menjadi pihak yang menggunakan lidah, atau Anda berdua melakukannya juga. Jangan lupa, pria cenderung wet kissing. Atau, ia berkelana dengan lidahnya nyaris ke kerongkongan Anda. Jangan sampai ia kebablasan dan Anda risih sendiri!
5. Anda menggunakan lip balm
Bayangkan, jika Anda harus membasahi bibir dulu dengan air liur sebelum mencium si dia. Bisa-bisa, si dia ilfil dengan Anda. Membasahi bibir dengan liur hanya akan membuat bibir Anda lebih kering belakangan. Anda tak perlu mengeluarkan terlalu banyak upaya, kok. Cukup gunakan lip balm untuk mencegah bibir yang kering dan pecah-pecah.
6. Anda tahu bagaimana harus membuat bibir rileks
Saat mencium, bibir tidak tegang, tapi tetap rileks. Berikan tekanan yang sama ketika Anda mengaplikasikan lip balm tadi. Tidak terlalu keras, atau terlalu lembut. Jika pasangan mencium dengan terlalu lembut dan ringan, tidak akan ada rasanya, bukan? Ciuman itu hanya akan menjadi sebuah kecupan atau bahkan sentuhan bibir yang ringan. Jika Anda yang melakukannya, si dia bisa mengira Anda tidak ingin berciuman dengannya.
7. Anda tidak memedulikan apakah bibir Anda tipis sedangkan bibir si dia tebal, atau sebaliknya
Sensasi saat berciuman tidak dipengaruhi oleh tebal-tipisnya bibir, meskipun ada yang mengatakan bahwa bibir yang penuh lebih kissable. Tetaplah percaya diri, dan berikan ciuman Anda yang hebat.
BUKTI BAHWA WANITA PERLU PEMANASAN SEBELUM MEMULAI
RADAR JAMBI: TONI.S
Foreplay dibutuhkan wanita untuk membantunya mencapai big O
Ketika menyangkut antara permulaan aksi bercinta, pria dan perempuan tak selalu sependapat. Umumnya, perempuan senang memulai acara bercinta dengan perlahan. Namun, acapkali pria memulai dengan bersemangat, tak lama kemudian, tibalah ia di puncak, sementara si perempuan belum tiba. Memang tak semua pria melakukan hal tersebut. Namun, tak sedikit juga perempuan yang mengeluhkan tindakan tersebut dari suaminya.
"Amat penting untuk perempuan merasakan foreplay yang sukses, karena perempuan butuh waktu yang lebih lama ketimbang pria untuk mencapai level rangsangan yang membawa mereka ke puncak orgasme," terang dr Ruth Westheimer, EdD, terapis psikoseksual, profesor di New York University.
Pria cukup berpikir mengenai seks dan muncullah ereksi. Namun, bagi kebanyakan perempuan, mengingini seks saja tidak cukup. Foreplay memerankan tujuan yang bersifat fisik dan emosional, membantu mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk bersiap bercinta. Kebanyakan perempuan butuh kecupan, cumbu, peluk, ucapan menyenangkan dari pasangan, dan belaian untuk menghadirkan cairan lubrikan di area V yang dibutuhkan untuk kenyamanan hubungan seksual.
Pemanasan dan klitoris
Foreplay juga membantu klitoris mencapai puncak orgasme. "Karakteristik klitoris mirip dengan penis. Aliran darah memenuhi klitoris, dan untuk mendapatkan orgasme, harus ada lubrikasi di area V, namun klitorisnya harus juga dalam keadaan tegang," jelas Westheimer. Stimulasi adalah kunci untuk mendapatkan kenyamanan.
Namun, tak sebatas urusan biologis, perempuan butuh perasaan. Westheimer mengatakan, perempuan butuh jaminan perasaan bahwa pria yang bersamanya ini memang benar-benar ingin bersamanya. Waktu dan perhatian yang diberikan saat foreplay mengkomunikasikan pesan ini.
Tips foreplay dari dr Ruth:
* Periksakan
Jika Anda merasakan adanya ketidaknyamanan terus menerus di area V saat melakukan aktivitas seksual meski suami sudah berhati-hati, sebaiknya cek ke dokter. Penting untuk memastikan area V dalam keadan sehat untuk mencapai big O.
* Jangan malu
Kebanyakan pasangan merasa sungkan atau malu untuk meminta pasangannya menstimulasi daerah rangsangan yang disukai namun kadang dianggap tabu. Tubuh memiliki banyak ujung saraf yang bisa digunakan untuk menstimulasi aktivitas seksual. Jadi, jangan malu dan ajak suami untuk menstimulasi titik-titik tersebut.
* Teguhkan diri
Ada momen sesaat sebelum mencapai orgasme, perempuan menyerah dan berpikir bahwa tidak akan ada yang terjadi. Namun, ini adalah kesalahan yang umum terjadi, dan merupakan sabotase diri. Tetap berkonsentrasi pada stimulasi, jangan lupa bernapas, dan bersiaplah menuju big O.
Foreplay dibutuhkan wanita untuk membantunya mencapai big O
Ketika menyangkut antara permulaan aksi bercinta, pria dan perempuan tak selalu sependapat. Umumnya, perempuan senang memulai acara bercinta dengan perlahan. Namun, acapkali pria memulai dengan bersemangat, tak lama kemudian, tibalah ia di puncak, sementara si perempuan belum tiba. Memang tak semua pria melakukan hal tersebut. Namun, tak sedikit juga perempuan yang mengeluhkan tindakan tersebut dari suaminya.
"Amat penting untuk perempuan merasakan foreplay yang sukses, karena perempuan butuh waktu yang lebih lama ketimbang pria untuk mencapai level rangsangan yang membawa mereka ke puncak orgasme," terang dr Ruth Westheimer, EdD, terapis psikoseksual, profesor di New York University.
Pria cukup berpikir mengenai seks dan muncullah ereksi. Namun, bagi kebanyakan perempuan, mengingini seks saja tidak cukup. Foreplay memerankan tujuan yang bersifat fisik dan emosional, membantu mempersiapkan pikiran dan tubuh untuk bersiap bercinta. Kebanyakan perempuan butuh kecupan, cumbu, peluk, ucapan menyenangkan dari pasangan, dan belaian untuk menghadirkan cairan lubrikan di area V yang dibutuhkan untuk kenyamanan hubungan seksual.
Pemanasan dan klitoris
Foreplay juga membantu klitoris mencapai puncak orgasme. "Karakteristik klitoris mirip dengan penis. Aliran darah memenuhi klitoris, dan untuk mendapatkan orgasme, harus ada lubrikasi di area V, namun klitorisnya harus juga dalam keadaan tegang," jelas Westheimer. Stimulasi adalah kunci untuk mendapatkan kenyamanan.
Namun, tak sebatas urusan biologis, perempuan butuh perasaan. Westheimer mengatakan, perempuan butuh jaminan perasaan bahwa pria yang bersamanya ini memang benar-benar ingin bersamanya. Waktu dan perhatian yang diberikan saat foreplay mengkomunikasikan pesan ini.
Tips foreplay dari dr Ruth:
* Periksakan
Jika Anda merasakan adanya ketidaknyamanan terus menerus di area V saat melakukan aktivitas seksual meski suami sudah berhati-hati, sebaiknya cek ke dokter. Penting untuk memastikan area V dalam keadan sehat untuk mencapai big O.
* Jangan malu
Kebanyakan pasangan merasa sungkan atau malu untuk meminta pasangannya menstimulasi daerah rangsangan yang disukai namun kadang dianggap tabu. Tubuh memiliki banyak ujung saraf yang bisa digunakan untuk menstimulasi aktivitas seksual. Jadi, jangan malu dan ajak suami untuk menstimulasi titik-titik tersebut.
* Teguhkan diri
Ada momen sesaat sebelum mencapai orgasme, perempuan menyerah dan berpikir bahwa tidak akan ada yang terjadi. Namun, ini adalah kesalahan yang umum terjadi, dan merupakan sabotase diri. Tetap berkonsentrasi pada stimulasi, jangan lupa bernapas, dan bersiaplah menuju big O.
10 PENYEBAB WANITA MALAS BERCINTA
RADAR JAMBI: TONI.S
Kenali masalah seks Anda, atasi segera agar tak berlarut-larut.
Suami sering mengajak bercinta, tetapi Anda malas menanggapi? Hmm... perhatikan dulu apakah ada hal-hal di bawah ini yang mungkin bisa menjadi penyebab Anda malas bercinta.
1. Pil KB
Sejumlah perempuan menyadari gairah seksualnya menurun saat mengonsumsi pil KB (bahkan alat KB lainnya, seperti cincin KB). Begitu pula dengan mereka yang mengonsumsi obat antidepresan.
2. Menyusui
Hormon prolaktin yang dikeluarkan saat ibu sedang menyusui bayinya menurunkan minat seksual. Tidak heran jika Anda memilih menjauh dari pasangan saat masa menyusui bayi.
3. Kurang tidur
Sebagian besar perempuan merasa tidur cukup lebih penting ketimbang melakukan hubungan seks. Anda juga berpikir demikian?
4. Stres
Mungkin karena masalah-masalah pekerjaan, atasan atau rekan kerja yang menyebalkan, masalah keuangan, keluarga, dan isu penting lain membuat tekanan hidup meningkat. Sayang, tak semua perempuan beranggapan seks adalah solusi efektif untuk mengatasi masalah dan memilih menjauh sementara dari pasangan dan seks.
5. Bertengkar
Saat bertengkar dengan pasangan, umumnya perempuan menolak hubungan seks sebelum masalah terselesaikan. Ssst, jika lelaki saja bisa malas bercinta saat ngambek, apalagi perempuan.
6. Hormon rendah
Hormon testosteron memang bertanggung jawab terhadap urusan munculnya gairah bercinta, baik pada laki-laki, maupun perempuan. Nah, jika hormon di tubuh kita ini menurun, libido pun pasti ikut lenyap.
7. Level keintiman
Ketidakmampuan menangani level keintiman (fantasi dan teknik yang terlalu tinggi) dengan pasangan saat bercinta menjadi alasan yang paling sering muncul pada perempuan sehingga malas bercinta.
8. Hormon SHBG tinggi
Seperti juga pada lelaki, kadar sex hormone binding globulin (SHBG) yang tinggi pada perempuan juga bisa menyebabkan penurunan gairah seksual.
9. Tidak percaya diri
Perempuan yang menilai dirinya sendiri tidak menarik bagi pasangan umumnya akan menanamkan anggapan itu dalam pikirannya. Alhasil, muncullah body image negatif yang merugikan dirinya sendiri.
Beberapa masalah di atas memang dapat diselesaikan dengan membaca buku tentang seks, menenangkan jiwa, dan komunikasi terbuka dengan pasangan. Namun, sebagian lain sebaiknya meminta bantuan pakar seksologi atau seks terapis.
Kenali masalah seks Anda, atasi segera agar tak berlarut-larut.
Suami sering mengajak bercinta, tetapi Anda malas menanggapi? Hmm... perhatikan dulu apakah ada hal-hal di bawah ini yang mungkin bisa menjadi penyebab Anda malas bercinta.
1. Pil KB
Sejumlah perempuan menyadari gairah seksualnya menurun saat mengonsumsi pil KB (bahkan alat KB lainnya, seperti cincin KB). Begitu pula dengan mereka yang mengonsumsi obat antidepresan.
2. Menyusui
Hormon prolaktin yang dikeluarkan saat ibu sedang menyusui bayinya menurunkan minat seksual. Tidak heran jika Anda memilih menjauh dari pasangan saat masa menyusui bayi.
3. Kurang tidur
Sebagian besar perempuan merasa tidur cukup lebih penting ketimbang melakukan hubungan seks. Anda juga berpikir demikian?
4. Stres
Mungkin karena masalah-masalah pekerjaan, atasan atau rekan kerja yang menyebalkan, masalah keuangan, keluarga, dan isu penting lain membuat tekanan hidup meningkat. Sayang, tak semua perempuan beranggapan seks adalah solusi efektif untuk mengatasi masalah dan memilih menjauh sementara dari pasangan dan seks.
5. Bertengkar
Saat bertengkar dengan pasangan, umumnya perempuan menolak hubungan seks sebelum masalah terselesaikan. Ssst, jika lelaki saja bisa malas bercinta saat ngambek, apalagi perempuan.
6. Hormon rendah
Hormon testosteron memang bertanggung jawab terhadap urusan munculnya gairah bercinta, baik pada laki-laki, maupun perempuan. Nah, jika hormon di tubuh kita ini menurun, libido pun pasti ikut lenyap.
7. Level keintiman
Ketidakmampuan menangani level keintiman (fantasi dan teknik yang terlalu tinggi) dengan pasangan saat bercinta menjadi alasan yang paling sering muncul pada perempuan sehingga malas bercinta.
8. Hormon SHBG tinggi
Seperti juga pada lelaki, kadar sex hormone binding globulin (SHBG) yang tinggi pada perempuan juga bisa menyebabkan penurunan gairah seksual.
9. Tidak percaya diri
Perempuan yang menilai dirinya sendiri tidak menarik bagi pasangan umumnya akan menanamkan anggapan itu dalam pikirannya. Alhasil, muncullah body image negatif yang merugikan dirinya sendiri.
Beberapa masalah di atas memang dapat diselesaikan dengan membaca buku tentang seks, menenangkan jiwa, dan komunikasi terbuka dengan pasangan. Namun, sebagian lain sebaiknya meminta bantuan pakar seksologi atau seks terapis.
KONDOM BISA GIGIT Mr.P CEGAH PEMERKOSAAN
RADAR JAMBI: TONI.S
Kondom Rape-Axe untuk mencegah pemerkosaan.
Menurut data dari situs Human Rights Watch, Afrika Selatan memegang angka tertinggi untuk tindakan kriminal pemerkosaan. Adapun data tahun 2009 dari Medical Research Council menunjukkan bahwa 28 persen pria di negara tersebut pernah memerkosa perempuan, baik dewasa maupun kecil. Hal ini mengundang keprihatinan dunia. Di sana pula tingkat infeksi HIV/AIDS menurut data terhitung sebagai yang paling tinggi.
Seorang dokter di Afrika Selatan, dr Sonnet Ehlers, mencoba membantu para perempuan agar bisa melindungi dirinya dari pemerkosaan dengan menciptakan kondom pelindung yang bisa "menggigit" untuk perempuan. Kondom itu akan melakukan tugasnya terhadap penis yang mencoba masuk ke dalam liang vagina.
Empat puluh tahun lamanya dr Ehlers mencoba mencari bentuk kondom untuk perlindungan tersebut. Ide ini tercetus ketika seorang perempuan berusia 20 tahunan datang kepadanya untuk meminta bantuan seusai diperkosa. Perempuan itu berharap untuk memiliki "gigi" di organ intimnya supaya bisa membuat jera si pemerkosa. Untuk mencoba menciptakan kondom ini, dr Ehlers menjual mobil dan rumahnya agar bisa mendanai proyek untuk kondom tersebut.
Untuk membuat kondom yang diberi nama Rape-aXe ini, ia berkonsultasi dengan insinyur, ginekolog, dan psikolog. Cara penggunaannya cukup mudah. Si wanita cukup menyelipkannya di dalam vagina. Bagian dalam kondom ini memiliki "gigi" yang mirip kail-kail. Jika ada penis yang mencoba masuk, maka kail-kail tersebut akan mencengkeram dan akan sulit untuk dibuka. Makin dicoba untuk membuka, makin kencang gigitannya. Oleh karena itu, diperlukan dokter untuk bisa melepaskan kondom tersebut. Harapannya, ketika si pelaku harus ke dokter, si korban bisa melaporkan atau si pelaku bisa diproses oleh pihak berwajib.
Orang yang "tergigit" akan sulit untuk membuang air, bahkan sulit untuk berjalan kaki, tetapi ini tidak akan merusak kulit. Kondom yang terbuat dari lateks ini tidak akan menyebarkan cairan yang bisa saja menyebarkan infeksi HIV dari pelaku ke korban, asalkan tidak ada lubang.
Sebagai percobaan awal, dr Ehlers membagikan kondom ini di berbagai kota di Afrika Selatan, tempat pelaksanaan Piala Dunia tahun ini. Kabarnya, kondom ini akan dijual dengan harga sekitar 2 dollar AS. Menurutnya, situasi ideal untuk penggunaan kondom ini terjadi ketika seorang perempuan merasa akan melewati daerah yang dirasa berbahaya atau akan pergi kencan pertama dengan orang yang belum ia kenal dekat.
Sempat ditanyakan pula kepada beberapa pemerkosa di penjara apakah dengan adanya kondom ini akan membuat niat mereka untuk memerkosa berkurang. Beberapa napi di sana menjawab "ya". Namun, kehadiran kondom ini pun menuai kritik, berita selengkapnya di sini.
Bagaimana menurut Anda?
Kondom Rape-Axe untuk mencegah pemerkosaan.
Menurut data dari situs Human Rights Watch, Afrika Selatan memegang angka tertinggi untuk tindakan kriminal pemerkosaan. Adapun data tahun 2009 dari Medical Research Council menunjukkan bahwa 28 persen pria di negara tersebut pernah memerkosa perempuan, baik dewasa maupun kecil. Hal ini mengundang keprihatinan dunia. Di sana pula tingkat infeksi HIV/AIDS menurut data terhitung sebagai yang paling tinggi.
Seorang dokter di Afrika Selatan, dr Sonnet Ehlers, mencoba membantu para perempuan agar bisa melindungi dirinya dari pemerkosaan dengan menciptakan kondom pelindung yang bisa "menggigit" untuk perempuan. Kondom itu akan melakukan tugasnya terhadap penis yang mencoba masuk ke dalam liang vagina.
Empat puluh tahun lamanya dr Ehlers mencoba mencari bentuk kondom untuk perlindungan tersebut. Ide ini tercetus ketika seorang perempuan berusia 20 tahunan datang kepadanya untuk meminta bantuan seusai diperkosa. Perempuan itu berharap untuk memiliki "gigi" di organ intimnya supaya bisa membuat jera si pemerkosa. Untuk mencoba menciptakan kondom ini, dr Ehlers menjual mobil dan rumahnya agar bisa mendanai proyek untuk kondom tersebut.
Untuk membuat kondom yang diberi nama Rape-aXe ini, ia berkonsultasi dengan insinyur, ginekolog, dan psikolog. Cara penggunaannya cukup mudah. Si wanita cukup menyelipkannya di dalam vagina. Bagian dalam kondom ini memiliki "gigi" yang mirip kail-kail. Jika ada penis yang mencoba masuk, maka kail-kail tersebut akan mencengkeram dan akan sulit untuk dibuka. Makin dicoba untuk membuka, makin kencang gigitannya. Oleh karena itu, diperlukan dokter untuk bisa melepaskan kondom tersebut. Harapannya, ketika si pelaku harus ke dokter, si korban bisa melaporkan atau si pelaku bisa diproses oleh pihak berwajib.
Orang yang "tergigit" akan sulit untuk membuang air, bahkan sulit untuk berjalan kaki, tetapi ini tidak akan merusak kulit. Kondom yang terbuat dari lateks ini tidak akan menyebarkan cairan yang bisa saja menyebarkan infeksi HIV dari pelaku ke korban, asalkan tidak ada lubang.
Sebagai percobaan awal, dr Ehlers membagikan kondom ini di berbagai kota di Afrika Selatan, tempat pelaksanaan Piala Dunia tahun ini. Kabarnya, kondom ini akan dijual dengan harga sekitar 2 dollar AS. Menurutnya, situasi ideal untuk penggunaan kondom ini terjadi ketika seorang perempuan merasa akan melewati daerah yang dirasa berbahaya atau akan pergi kencan pertama dengan orang yang belum ia kenal dekat.
Sempat ditanyakan pula kepada beberapa pemerkosa di penjara apakah dengan adanya kondom ini akan membuat niat mereka untuk memerkosa berkurang. Beberapa napi di sana menjawab "ya". Namun, kehadiran kondom ini pun menuai kritik, berita selengkapnya di sini.
Bagaimana menurut Anda?
DI JAKARTA PEMBELI ALAT BANTU SEKS MAYORITAS WANITA
RADAR JAMBI: TONI.S
Walaupun penjualannya tak sebanyak sekitar tiga tahun lalu, alat bantu seks atau yang biasa disebut sex toys, masih diminati. Sekitar 90 persen peminat alat bantu seks ini perempuan.
Hal tersebut disampaikan sejumlah pemilik toko yang menjual alat bantu seks baik bagi pria maupun wanita di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, baru-baru ini. Penurunan jumlah pembeli, kata mereka, disebabkan banyak faktor. "Masyarakat mungkin jenuh. Atau mereka menganggap bahwa alat bantu seks ini bukan lagi satu-satunya solusi masalah seks," ujar seorang pedagang.
Bila dulu para peminat alat bantu seks lebih banyak datang langsung ke kios atau toko yang menjualnya untuk melihat langsung barang yang diminati, kini cara itu sudah ditinggalkan.
Selain itu, pengiriman alat bantu lewat kurir juga tak membuat para pelanggan kembali tertarik untuk membeli alat bantu seks ini. Menurut para pedagang, banyak pembeli malu menerima barang yang dipesannya dari sang kurir dan membuat tempat tinggal pembeli menjadi diketahui.
Transaksi penjualan alat bantu seks saat ini lebih disukai melalui internet dan pengirimannya lewat jasa titipan kilat. Hal ini membuat kerahasiaan identitas pembeli lebih terjaga.
"Kalau calon pembeli ingin melihat bentuk dan ukuran serta jenis alat bantu yang mereka inginkan saat ini semuanya tergambar jelas di internet. Mereka kini enggan untuk datang langsung ke kios kita," kata Ranto (nama samaran). Walaupu begitu, Ranto mengungkapkan dalam seminggu ia masih mampu menjual 2-3 alat bantu seks terutama untuk wanita dan semuanya dengan layanan pesan antar.
"Sekitar 90 persen pelanggan kami dan penggunanya adalah wanita. Dan sebagiannya adalah wanita single di atas 35 tahun. Sebagian lagi adalah wanita yang menggunakannnya dengan pasangan. Sekarang alat bantu seks bagi pria seperti vibrator dan bonekanya sudah jarang dicari," ujar Ranto.
Sekitar tiga tahun lalu, kata Ranto, penjualan dan pemesanan alat bantu seks ini cukup tinggi. Dalam sehari rata-rata ia mampu menjual lima alat bantu seks. "Pesaing terberat kita sebenarnya adalah penjual melalui website khusus dan dengan layanan antar langsung ke rumah," ujarnya.
Alat bantu seks yang dijual di kios-kios kawasan itu ada berbagai jenis. Alat vital pria tiruan mulai dari ukuran besar sedang hingga kecil juga yang dilengkapi baterei serta ada pula yang bisa menyemprotkan air.
Alat bantu lainnya adalah vibrator bagi pria, serta berbagai macam kosmetik seks bagi perempuan seperti cream pembesar dan pengencang payudara, cream pemutih selangkangan, serta woman arrousal atau obat perangsang bagi wanita frigid dengan tiga bentuk, yakni cair, oles, dan uap.
"Hampir semua alat bantu seks ini kami impor atau kami datangkan langsung dari luar negeri. Jadi wajar kalau harganya agak mahal," kata Ranto.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi, Rp 100.000-Rp 1.500.000. Alat yang mirip alat vital pria dari silikon dijual Rp 100.000- Rp 195.000 tergantung ukuran, yakni 15 cm, 25 cm dan 30 cm. Alat mirip kelamin lelaki yang bisa bergetar Rp 250.000 dan yang bisa menyemprotkan cairan Rp 300.000-Rp 600.000.
Vibrator dijual Rp 275.000-Rp 400.000. Yang paling mahal adalah boneka getar yang dapat mengeluarkan suara dijual Rp 800.000-Rp 1.500.000.
Walaupun penjualannya tak sebanyak sekitar tiga tahun lalu, alat bantu seks atau yang biasa disebut sex toys, masih diminati. Sekitar 90 persen peminat alat bantu seks ini perempuan.
Hal tersebut disampaikan sejumlah pemilik toko yang menjual alat bantu seks baik bagi pria maupun wanita di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, baru-baru ini. Penurunan jumlah pembeli, kata mereka, disebabkan banyak faktor. "Masyarakat mungkin jenuh. Atau mereka menganggap bahwa alat bantu seks ini bukan lagi satu-satunya solusi masalah seks," ujar seorang pedagang.
Bila dulu para peminat alat bantu seks lebih banyak datang langsung ke kios atau toko yang menjualnya untuk melihat langsung barang yang diminati, kini cara itu sudah ditinggalkan.
Selain itu, pengiriman alat bantu lewat kurir juga tak membuat para pelanggan kembali tertarik untuk membeli alat bantu seks ini. Menurut para pedagang, banyak pembeli malu menerima barang yang dipesannya dari sang kurir dan membuat tempat tinggal pembeli menjadi diketahui.
Transaksi penjualan alat bantu seks saat ini lebih disukai melalui internet dan pengirimannya lewat jasa titipan kilat. Hal ini membuat kerahasiaan identitas pembeli lebih terjaga.
"Kalau calon pembeli ingin melihat bentuk dan ukuran serta jenis alat bantu yang mereka inginkan saat ini semuanya tergambar jelas di internet. Mereka kini enggan untuk datang langsung ke kios kita," kata Ranto (nama samaran). Walaupu begitu, Ranto mengungkapkan dalam seminggu ia masih mampu menjual 2-3 alat bantu seks terutama untuk wanita dan semuanya dengan layanan pesan antar.
"Sekitar 90 persen pelanggan kami dan penggunanya adalah wanita. Dan sebagiannya adalah wanita single di atas 35 tahun. Sebagian lagi adalah wanita yang menggunakannnya dengan pasangan. Sekarang alat bantu seks bagi pria seperti vibrator dan bonekanya sudah jarang dicari," ujar Ranto.
Sekitar tiga tahun lalu, kata Ranto, penjualan dan pemesanan alat bantu seks ini cukup tinggi. Dalam sehari rata-rata ia mampu menjual lima alat bantu seks. "Pesaing terberat kita sebenarnya adalah penjual melalui website khusus dan dengan layanan antar langsung ke rumah," ujarnya.
Alat bantu seks yang dijual di kios-kios kawasan itu ada berbagai jenis. Alat vital pria tiruan mulai dari ukuran besar sedang hingga kecil juga yang dilengkapi baterei serta ada pula yang bisa menyemprotkan air.
Alat bantu lainnya adalah vibrator bagi pria, serta berbagai macam kosmetik seks bagi perempuan seperti cream pembesar dan pengencang payudara, cream pemutih selangkangan, serta woman arrousal atau obat perangsang bagi wanita frigid dengan tiga bentuk, yakni cair, oles, dan uap.
"Hampir semua alat bantu seks ini kami impor atau kami datangkan langsung dari luar negeri. Jadi wajar kalau harganya agak mahal," kata Ranto.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi, Rp 100.000-Rp 1.500.000. Alat yang mirip alat vital pria dari silikon dijual Rp 100.000- Rp 195.000 tergantung ukuran, yakni 15 cm, 25 cm dan 30 cm. Alat mirip kelamin lelaki yang bisa bergetar Rp 250.000 dan yang bisa menyemprotkan cairan Rp 300.000-Rp 600.000.
Vibrator dijual Rp 275.000-Rp 400.000. Yang paling mahal adalah boneka getar yang dapat mengeluarkan suara dijual Rp 800.000-Rp 1.500.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar