WAPRES : JANGAN BANYAK BASA-BASI

HBA
 

Sabtu, 6 November 2010 | 10:38 WIB

 

Wapres Boediono

  Di hadapan peserta penerima program nasional pemberdayaan masyarakat atau PNPM Mandiri, Wapres Boediono meminta agar mereka tidak banyak berbasa-basi menyampaikan unek-unek dalam pelaksanaan PNPM tersebut.

Saya harapkan langsung saja substansinya. Jangan berbasa-basi lagi.

-- Wapres Boediono

"Saya harapkan langsung saja substansinya. Jangan berbasa-basi lagi. 'Selamat datang Bapak Wapres, terima kasih atas kedatangannya'. Itu sudah cukup. Sejak kemarin saya sudah menerima ucapan seperti itu," kata Wapres sebelum memulai dialog dengan penerima PNPM dan kredit usaha rakyat di Pusat Pelelangan Ikan Kortipir di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Sabtu (6/11/2010).
Sebelumnya dalam pengarahannya, Wapres Boediono menyatakan bahwa program PNPM di Provinsi Maluku meningkat terus. "Sebagaimana dilaporkan oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu disebutkan jumlahnya Rp 180 miliar. Itu jumlah yang cukup besar. Pemerintah memang akan meningkatkan terus alokasi jumlah PNPM Mandiri dan PNPM Perkotaan," ujar Wapres.
Menurut Wapres, program PNPM jika sudah sukses selama 3 tahun akan dipindahkan ke kecamatan lain agar semua lapisan masyarakat di berbagai tempat mendapat pemberdayaan dari pemerintah.
Dalam catatan Kompas, PNPM Mandiri diberikan kepada setiap kecamatan maksimal sebesar Rp 3 miliar. Program yang dikerjakan berdasarkan usulan dari masyarakat sendiri.
Dalam kunjungan kerja hari kedua, Wapres langsung meninjau RSUD Dr Margretti Saumlaki setelah berdialog dengan perwakilan siswa siswi SMA/SMK. Dari situ Wapres menuju Pusat Pelelangan Ikan Kortipir dan nanti akan melakukan tanam pohon untuk program 1 miliar pohon. Lokasi penanaman berada di sepanjang Jalan Ir Soekarno.