Sabtu, 6 November 2010 | 14:07 WIB
Wacana pergantian menteri atau perombakan Kabinet Indonesia Bersatu sebaiknya diwujudkan seusai pemerintah mampu mengatasi penanganan bencana yang sedang berlangsung. Demikian dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menjawab pers seusai peresmian pengoperasian menara baru TVRI di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (6/11/2010).
Tifatul mengatakan, masalah bencana lebih penting dibicarakan daripada perombakan kabinet. Lagi pula, perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ''Habis itu (penanganan bencana) diomongin lagi,'' kata Tifatul.
Tifatul juga berkata, Presiden meminta jajaran menteri termasuk dirinya untuk tetap berkonsentrasi dalam pekerjaan. Para menteri diminta tidak perlu risau dan mendengarkan komentar-komentar seputar wacana perombakan kabinet. ''Kerja saja,'' kata Tifatul.
Tifatul juga berkata, Presiden meminta jajaran menteri termasuk dirinya untuk tetap berkonsentrasi dalam pekerjaan. Para menteri diminta tidak perlu risau dan mendengarkan komentar-komentar seputar wacana perombakan kabinet. ''Kerja saja,'' kata Tifatul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar