Polisi menemukan uang tunai 1 miliar poundsterling atau sekitar Rp 14,3 triliun yang dikemas dalam koper. Hingga kini belum ada satu orang pun yang berani mengakui kepemilikannya.
Uang tersebut terdiri dari pecahan 10 dan 20 poundsterling yang tersusun rapi dalam koper dan disimpan di loteng. Polisi berhasil menemukannya ketika menggeledah sebuah rumah yang dicurigai sebagai tempat transaksi bandar narkoba di Stechford, Birmingham, Inggris.
Kini pihak kepolisian masih memburu geng narkoba yang diduga melakukan transaksi di rumah itu. Beberapa barang bukti dikumpulkan dan disita dari tempat itu. Polisi menduga, telah terjadi transaksi narkoba besar-besaran di Birmingham. Obat-obatan narkotika dan kalkulator juga disita dari tempat itu, namun belum ada satu orang pun yang dijadikan tersangka.
Operasi dan razia polisi itu untuk membongkar jaringan narkotika dan kriminal di kota tersebut.
Sebenarnya detektif sudah menemukan uang itu sejak September 2010 namun hingga kini (14/11) polisi belum berhasil mengungkap jaringannya dan tak ada satu pun orang yang membawa bukti-bukti bahwa uang itu miliknya. Sudah 4 minggu pun belum ada perkembangan.
Dengan demikian polisi Inggris menyita uang sebanyak itu untuk diserahkan kepada negara. Dugaan sementara, uang sebanyak itu merupakan hasil transaksi obat bius. Penemuan ini merupakan jumlah terbesar sejak operasi penggerebekan bandar narkoba dilakukan.
Inspektur Kepala Steven Reed mengatakan: "Penangkapan ini sebagai bukti bahwa aparat kepolisian sungguh-sungguh memerangi peredaran obat bius opium di Inggris.
Steven berharap para geng narkotika tidak mengganggu masyarakat Inggris dan polisi tetap komitmen menjaga komitmen melindungi warga dari pengedar narkoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar