Locations of visitors to this page HBA: Polisi Selidiki Kasus Penculikan Dua Siswi SMP

HASAN BASRI AGUS DAN FACHRORI

HASAN BASRI AGUS DAN FACHRORI
JAMBI TEMPO DOELOE

Minggu, 07 November 2010

Polisi Selidiki Kasus Penculikan Dua Siswi SMP

HBA

Kedua siswi tersebut bernama Putri Septi Hendrawati (14), warga Jalan Wonodri Kebondalem I Nomor 6, dan Arista Herawati (14), warga Jalan Wonodri Sendang I Nomor 4 Kelurahan Wonodri, Semarang Selatan.

Saat melaporkan kasus penculikan ini di Mapolrestabes Semarang, Jumat, Sriyani (30), ibu kandung Putri, mengatakan bahwa saat pulang dari les pada Rabu (3/11) pukul 15.00 WIB anaknya dan Arista diculik oleh tiga laki-laki yang berperawakan tubuh kurus.

"Berdasarkan pengakuan anak saya, Putri dan Arista yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah setelah mengikuti les di sekolah tiba-tiba dipaksa naik ke mobil oleh tiga laki-laki yang tidak dikenal," katanya.

Ia mengatakan, dirinya mengetahui anaknya menjadi korban penculikan dari pesan singkat yang dikirimkan Putri kepada pamannya.

"Pesan singkat itu menyebutkan kalau Putri diculik dan dibawa ke tempat yang masih asing oleh tiga laki-laki," ujarnya.

Mengetahui hal itu, Sriyani menjadi panik dan khawatir atas keselamatan anaknya serta berusaha mencari di beberapa lokasi, namun tidak berhasil.

Beberapa jam kemudian sesudah mengetahui anaknya diculik, Sriyani dapat bernafas lega karena Putri dan Arista kembali ke rumah dengan selamat pada Kamis (4/11) malam setelah berhasil melarikan diri.

"Putri mengaku disekap di sebuah rumah yang melewati areal persawahan, tapi tidak tahu tepatnya," katanya yang kemudian melaporkan kasus penculikan tersebut ke polisi pada keesokan harinya.

Sementara itu, ibu kandung Arista, Suwarti (37) yang ikut melaporkan kasus penculikan tersebut ke polisi hanya bisa mengucap syukur karena anaknya berhasil melarikan diri dari sekapan kawanan penculik.

"Anak saya tidak pulang ke rumah sejak Rabu dan baru pulang pada Kamis malam," ujarnya yang ingin polisi mengusut tuntas kasus penculikan ini.

Hingga saat ini, jajaran Reserse Kriminal Polrestabes Semarang masih menyelidiki kasus penculikan dua siswi SMP ini berdasarkan laporan dan keterangan korban yang berhasil melarikan diri.

Dugaan sementara, pelaku penculikan yang masih dalam pengejaran polisi ini merupakan bagian dari sindikat jual beli anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar